Menparekraf nilai Kalsel miliki wisata religi bertaraf dunia
1 September 2021 21:24 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat menerima cenderamata dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat kunjungan di Banjarmasin, Rabu (1/9/2021). ANTARA//Sukarli/pri.
Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki destinasi wisata religi yang bertaraf dunia.
Wisata yang dianggap bertaraf dunia tersebut adalah saat haul ulama karismatik yakni Guru Sakumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari di Kabupaten Banjar.
"Ini salah satu wisata religi terbesar di dunia, baik saat haul beliau maupun ziarah ke makamnya," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Kalsel, Rabu.
Menparekraf mengatakan akan mengembangkan wisata religi tersebut. "Wisatawan kita suka sekali wisata religinya ke Kairo atau ke Istanbul, ini bisa kita arahkan ke Kalsel," ucapnya.
Baca juga: Fenomena haul guru Sakumpul Martapura
Jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, kata dia, maka 11 miliar dolar AS yang biasa dihabiskan wisatawan domestik ke luar negeri, bisa diarahkan ke Kalsel.
"Sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kalsel," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia berharap dengan Gubernur Kalsel bisa bekerja sama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di Provinsi Kalsel tersebut.
Menparekraf juga mengajak meningkatkan keterampilan dan kolaborasi di masa pandemi guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif, mengingat pandemi COVID-19 berdampak pada 34 juta pelaku usaha yang bergerak di sektor tersebut.
"Termasuk di Kalsel ini, dapat guncang dahsyat itu, semoga ini cepat berlalu, hingga pariwisata negeri kita kembali bangkit," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca juga: Banjarmasin berpotensi jadi daerah tujuan wisata berbasis sungai
Wisata yang dianggap bertaraf dunia tersebut adalah saat haul ulama karismatik yakni Guru Sakumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari di Kabupaten Banjar.
"Ini salah satu wisata religi terbesar di dunia, baik saat haul beliau maupun ziarah ke makamnya," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Kalsel, Rabu.
Menparekraf mengatakan akan mengembangkan wisata religi tersebut. "Wisatawan kita suka sekali wisata religinya ke Kairo atau ke Istanbul, ini bisa kita arahkan ke Kalsel," ucapnya.
Baca juga: Fenomena haul guru Sakumpul Martapura
Jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, kata dia, maka 11 miliar dolar AS yang biasa dihabiskan wisatawan domestik ke luar negeri, bisa diarahkan ke Kalsel.
"Sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kalsel," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia berharap dengan Gubernur Kalsel bisa bekerja sama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di Provinsi Kalsel tersebut.
Menparekraf juga mengajak meningkatkan keterampilan dan kolaborasi di masa pandemi guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif, mengingat pandemi COVID-19 berdampak pada 34 juta pelaku usaha yang bergerak di sektor tersebut.
"Termasuk di Kalsel ini, dapat guncang dahsyat itu, semoga ini cepat berlalu, hingga pariwisata negeri kita kembali bangkit," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca juga: Banjarmasin berpotensi jadi daerah tujuan wisata berbasis sungai
Pewarta: Sukarli
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: