Samarinda (ANTARA) - Kota Bontang menjadi penyumbang kasus kesembuhan tertinggi pada update harian kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus sembuh di Kaltim bertambah 714 kasus dan 193 kasus di antaranya terjadi di Kota Bontang.

"Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 68 kasus, Kutai Barat 70 kasus, Kutai Kartanegara 134 kasus, Kutai Timur 38 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 34 kasus, Balikpapan 105 kasus dan Samarinda 62 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Kasus terkonfirmasi positif masih mengalami penambahan sebanyak 537 kasus dengan tambahan kasus tertinggi di Kutai Kartanegara dengan 94 kasus.

Baca juga: Pemprov kebut renovasi Asrama Atlet Kaltim guna isoter pasien COVID-19

Baca juga: Kutai Kartanegara sumbang kasus sembuh terbanyak di Kaltim

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 78 kasus, Kutai Barat 61 kasus, Kutai Timur 37 kasus, Mahakam Ulu 11 kasus, Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 18 kasus, Balikpapan 89 kasus, Bontang 80 kasus dan
Samarinda 38 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 151.235 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 139.599 kasus," kata Andi.

Kasus meninggal dunia turut mengalami kenaikan sebanyak 29 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 16 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 3 kasus dan Samarinda 2 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 yang meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.097 orang," kata Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 1 September 2021, pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun Isolasi mandiri sebanyak 6.539 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 1.122 orang, Kutai Kartanegara 989 orang, Bontang 972 orang, Kutai Timur 895 orang dan Berau 851 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 717 orang, Samarinda 481 orang, Paser 259 orang, Panajam Paser Utara 217 orang dan Mahakam Ulu 36 orang.*

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 732 orang

Baca juga: Gubernur: Presiden masih janjikan pengiriman vaksin ke Kaltim