Kemenpora impikan olahraga Indonesia tembus 10 besar Olimpiade
1 September 2021 19:22 WIB
Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti dalam webinar sosialisasi 'Desain Besar Olahraga Nasional' pada Rabu (1/9/2021). (tangkap layar webinar 'Desain Besar Olahraga Nasional' ANTARA/Aldi Sultan.
Jakarta (ANTARA) - Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti mengimpikan olahraga Indonesia bangkit dan bisa masuk 10 besar pada Olimpiade 2044 di mana saat itu mendekati peringatan 100 Tahun Indonesia Merdeka yang jatuh pada 2045.
Hal tersebut disampaikan oleh Chandra Bhakti pada webinar dengan tema Sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Kemenpora RI, Rabu.
"Kita ingin bertepatan 100 tahun Indonesia Merdeka bisa masuk 10 besar pada Olimpiade 2045. Untuk itu dari sekarang kita mengusahakan cita-cita besar itu dengan membuat Disain Besar Olahraga Nasional ini," kata Chandra.
"Dengan waktu 24 tahun, kita akan persiapkan sebaik mungkin atlet kita dengan Desain Besar Olahraga Nasional demi cita-cita besar tersebut," katanya menambahkan.
Baca juga: Menpora: sasaran utama Desain Besar Olahraga Nasional adalah Olimpiade
Baca juga: DBON akan manfaatkan fasilitas yang dibangun untuk PON
Pada DBON juga telah diputuskan 14 cabang olahraga masuk cabang prioritas didasarkan prestasi internasional yang diraih. Adapun cabang olahraga tersebut adalah: bulu tangkis, angkat besi, panahan, panjat tebing, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik dan pencak silat.
"Memutuskan 14 cabang olahraga prioritas ini berdasar masukan akademisi, asosiasi profesor olahraga, wartawan olahraga dan stage holder olahraga agar nantinya kita bisa fokus dalam membina dan melahirkan prestasi tingkat dunia," katanya menerangkan.
"Kepada 14 cabang prioritas itu tidak otomatis akan tetap aman karena kita memberlakukan promosi dan degradasi berdasar prestasi," kata Chandra menegaskan
Chandra menambahkan posisi DBO kini sudah berada di Sekretaris Negara untuk selanjutnya diharapkan akan bisa jadi PP (Putusan Pemerintah) agar bisa dijalankan secara nasional. Harapannya bisa keluar bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September.
Baca juga: Menpora jalankan arahan Presiden soal desain besar olahraga nasional
Baca juga: Menpora janji tak bedakan apresiasi atlet Olimpiade dan Paralimpiade
Hal tersebut disampaikan oleh Chandra Bhakti pada webinar dengan tema Sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Kemenpora RI, Rabu.
"Kita ingin bertepatan 100 tahun Indonesia Merdeka bisa masuk 10 besar pada Olimpiade 2045. Untuk itu dari sekarang kita mengusahakan cita-cita besar itu dengan membuat Disain Besar Olahraga Nasional ini," kata Chandra.
"Dengan waktu 24 tahun, kita akan persiapkan sebaik mungkin atlet kita dengan Desain Besar Olahraga Nasional demi cita-cita besar tersebut," katanya menambahkan.
Baca juga: Menpora: sasaran utama Desain Besar Olahraga Nasional adalah Olimpiade
Baca juga: DBON akan manfaatkan fasilitas yang dibangun untuk PON
Pada DBON juga telah diputuskan 14 cabang olahraga masuk cabang prioritas didasarkan prestasi internasional yang diraih. Adapun cabang olahraga tersebut adalah: bulu tangkis, angkat besi, panahan, panjat tebing, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik dan pencak silat.
"Memutuskan 14 cabang olahraga prioritas ini berdasar masukan akademisi, asosiasi profesor olahraga, wartawan olahraga dan stage holder olahraga agar nantinya kita bisa fokus dalam membina dan melahirkan prestasi tingkat dunia," katanya menerangkan.
"Kepada 14 cabang prioritas itu tidak otomatis akan tetap aman karena kita memberlakukan promosi dan degradasi berdasar prestasi," kata Chandra menegaskan
Chandra menambahkan posisi DBO kini sudah berada di Sekretaris Negara untuk selanjutnya diharapkan akan bisa jadi PP (Putusan Pemerintah) agar bisa dijalankan secara nasional. Harapannya bisa keluar bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September.
Baca juga: Menpora jalankan arahan Presiden soal desain besar olahraga nasional
Baca juga: Menpora janji tak bedakan apresiasi atlet Olimpiade dan Paralimpiade
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: