Penerima vaksin lengkap capai 36,3 juta warga Indonesia
1 September 2021 18:57 WIB
Warga antre saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta, Rabu (1/9/2021). Sebanyak 500 dosis vaksin Pfizer disediakan setiap harinya di tempat tersebut. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/pri.
Jakarta (ANTARA) - Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap sebanyak 36,3 juta lebih, demikian data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Rabu pukul 12.00 WIB.
Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Rabu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 488.009 orang menjadi seluruhnya 36.343.220 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin, pada hari ini (1/9), tercatat bertambah 833.667 orang menjadi total 63.944.955 orang. Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga adalah 648.704.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Baca juga: 1.000 pelaku IKM di Sleman jalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua
Baca juga: Vaksinasi pelajar di Yogyakarta ditargetkan selesai pekan ini
Dengan demikian, jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 30,70 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 17,45 persen dari seluruh target vaksinasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah menembus 100 juta dosis selama penyelenggaraan 13 Januari hingga 31 Agustus 2021.
Nadia mengatakan capaian tersebut diharapkan lebih memperlancar program vaksinasi nasional menuju target kekebalan kelompok sebanyak 400 juta dosis lebih dalam waktu yang telah ditetapkan pada 2022.
Berdasarkan jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, kata Nadia, Indonesia menduduki peringkat keenam di dunia di atas Meksiko dan di bawah Jepang.
Selain itu, Indonesia juga berada di peringkat tujuh dunia berdasarkan total dosis suntik vaksin, di atas negara Turki dan di bawah negara Jerman.*
Baca juga: Stafsus Presiden minta percepatan vaksinasi bagi disabilitas di Banten
Baca juga: Ridwan Kamil paparkan problematika vaksinasi COVID-19 di Jabar
Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Rabu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 488.009 orang menjadi seluruhnya 36.343.220 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin, pada hari ini (1/9), tercatat bertambah 833.667 orang menjadi total 63.944.955 orang. Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga adalah 648.704.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Baca juga: 1.000 pelaku IKM di Sleman jalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua
Baca juga: Vaksinasi pelajar di Yogyakarta ditargetkan selesai pekan ini
Dengan demikian, jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 30,70 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 17,45 persen dari seluruh target vaksinasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah menembus 100 juta dosis selama penyelenggaraan 13 Januari hingga 31 Agustus 2021.
Nadia mengatakan capaian tersebut diharapkan lebih memperlancar program vaksinasi nasional menuju target kekebalan kelompok sebanyak 400 juta dosis lebih dalam waktu yang telah ditetapkan pada 2022.
Berdasarkan jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, kata Nadia, Indonesia menduduki peringkat keenam di dunia di atas Meksiko dan di bawah Jepang.
Selain itu, Indonesia juga berada di peringkat tujuh dunia berdasarkan total dosis suntik vaksin, di atas negara Turki dan di bawah negara Jerman.*
Baca juga: Stafsus Presiden minta percepatan vaksinasi bagi disabilitas di Banten
Baca juga: Ridwan Kamil paparkan problematika vaksinasi COVID-19 di Jabar
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: