Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, menilai bahwa program beras untuk rakyat miskin (raskin) berperan besar dalam menstabilkan harga beras di pasaran.

"Peran raskin dalam stabilisasi harga beras tidak perlu diragukan lagi. Manfaatkan raskin sebagai stabilisator," katanya di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, operasi pasar dengan menggunakan raskin jauh lebih efektif mengendalikan harga beras di pasaran dibandingkan dengan operasi pasar biasa.

Oleh karena itu, menurut dia, jika nantinya program raskin tidak lagi digunakan pemerintah, maka Bulog harus menyangga harga beras agar nilai jual petani tidak rugi.

Menurut dia, Bulog diharapkan menjadi pembeli utama beras premium yang diproduksi petani yang harganya lebih tinggi dibanding beras medium, yang selama ini dimanfaatkan sebagai raskin.

Sementara itu, ia menambahkan, Kementerian Pertanian dapat memberikan dorongan kepada petani untuk memproduksi beras dari jenis medium ke premium.
(T.S025/S019/P003)