Jenewa (ANTARA News) - Laman Swiss yang membeberkan dokumen-dokumen rahasia Amerika Serikat (AS), www.wikileaks.ch, kembali beroperasi pada Sabtu setelah berpindah ke penyedia layanan baru untuk melawan pemblokiran dari penyedia layanan AS.

"Sekitar dua jam setelah penonaktifan wikileaks.ch oleh EveryDNS.net kami mengambilalih sejumlah besar layanan DNS berlebihan," kata Partai Peretas Swiss.

Sebelumnya terdaftar lebih dari 21 laman alternatif di mana WikiLeaks juga dapat ditemukan, sebagian besar dari laman-laman itu memiliki alamat asal dari Eropa, termasuk timpalannya di Jerman.

Wikileaks.ch sebelumnya dinonaktifkan oleh penyedia jasa layanan AS, EveryDNS.net pada Jumat (3/12) malam, beberapa jam setelah diaktifkan oleh para pendukungnya di Swiss, sebagai alternatif bagi wikileaks.org milik Julian Assange yang diblokir karena berjuang untuk tetap dalam jaringan.

Partai Peretas Swiss yang berkampanye untuk kebebasan internet dan transparansi, dibentuk pada tahun 2009.

Denis Simonet, yang memimpin kelompok itu, mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya telah mendaftarkan laman wikileaks.ch enam bulan yang lalu.

"Kami melakukannya untuk mendukung wikiLeaks," katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu tidak dilakukan atas permintaan Julian Assange, pendiri laman yang membeberkan dokumen-dokumen rahasia AS itu.

Jaringan yang lebih luas ke wikileaks Partai Peretas Swiss dapat diakses di http://www.pirateparty.ch/wikileaks_ch_blocked
(Uu.G003/P003)