Los Angeles (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sebuah pesawat ruang angkasa tak berawak yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) keluar dari orbit dan mendarat di sebuah pangkalan udara California setelah penerbangan rahasia perdana selama lebih dari tujuh bulan.

Menurut seorang pejabat, Sabtu, pesawat robotik angkasa tak berawak yang bersayap gemuk, X-37B, itu dikirim ke luar angkasa pada 22 April dari Cape Canaveral, Florida, dengan roket Atlas 5 dan mendarat di bumi pada Jumat dini hari.

Misi pesawat luar angkasa selama 224 hari itu diamati oleh Markas Komando Angkatan Udara Luar Angkasa.

Sejumlah ahli percaya bahwa pesawat yang bernama resmi "Orbital Test Vehicle" itu merupakan miniatur penempur luar angkasa masa depan.

X-37B, yang memiliki panjang sembilan meter dengan rentang sayap selebar 4,5 meter dan berat sebesar lima ton, diproduksi oleh Perusahaan Boeing, Phantom Works.

Proyek X-37B telah direncanakan pada 1999 oleh NASA dan diserah-terimakan kepada Badan Proyek Penelitian Pertahanan Lanjutan pada 2004. Proyek tersebut menjadi rahasia setelah dikuasai oleh Kantor Angkatan Udara Reaksi Cepat.

Angkatan Udara mengumumkan pada Selasa bahwa pesawat luar angkasa X-37B kedua akan diluncurkan pada musim semi berikutnya.(*)
(T.KR-BPY/KR-BPY/S008)