Jakarta (ANTARA) - Petenis putri nomor satu dunia Ashleigh Barty dibuat kewalahan pada babak pembuka US Open 2021 kala menghadapi Vera Zvonareva yang lebih senior dari dirinya, Selasa malam waktu New York.

Unggulan teratas asal Australia ini akhirnya mengemas kemenangan 6-1, 7-6(7) atas petenis Rusia berusia 36 tahun itu.

"Tidak diragukan lagi Vera adalah petenis yang berpengalaman. Saya pikir di set pertama saya melakukan servis dengan sangat baik, sedangkan dia sempat kesulitan dengan servisnya. Itu memberi saya kemudahan," tutur Barty seperti dilansir Reuters, Rabu.

Baca juga: Barty ingin segera pupus kegagalan dalam Olimpiade

Menyudahi babak pertama Grand Slam lapangan keras dengan dua set langsung memberikan kesenangan tersendiri bagi Barty. Baginya, kemenangan itu membuatnya tak harus menguras banyak tenaga di awal turnamen.

Selam musim 2021, Barty telah memenangkan lima turnamen, termasuk gelar Grand Slam keduanya dari Wimbledon dan kemenangan turnamen pemanasan US Open, Cincinnati Masters awal bulan Agustus.

Baca juga: Barty taklukkan Teichmann untuk juarai Cincinnati Masters

Zvonareva adalah runner-up US Open dan Wimbledon, tetapi hasil terbaiknya itu tercipta lebih dari satu dasawarsa silam. Cedera juga memperburuk penampilannya, hingga tidak pernah melewati babak kedua turnamen besar mana pun sejak 2014.

Pada akhirnya, permainan dan kekuatan Barty di seluruh lapangan terbukti terlalu berat baginya. Barty melepaskan 11 ace dan menembakkan 31 winner.

"Saya kira secara keseluruhan saya merasa bermain bagus hari ini, bisa bermain agresif menjelang akhir pertandingan," pungkas Barty.

Baca juga: Osaka bertekad pertahankan mahkota US Open dari rival kuat Barty