New York (ANTARA) - Pasar saham di bursa Wall Street New York mengalami penurunan pada Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, tertekan oleh pelemahan saham-saham sektor teknologi dan energi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 39,11 poin atau 0,11 persen menjadi 35.360,73. Indeks S&P 500 turun 6,11 poin atau 0,13 persen di angka 4.522,68.
Sedangkan Nasdaq Composite Index kehilangan 6,65 poin atau 0,04 persen menjadi 15.259,24.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, saham teknologi utama menguat
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan saham sektor energi dan teknologi turun masing-masing 0,73 persen dan 0,56 persen, memimpin pelemahan. Saham sektor real estat naik 0,62, menjadi kelompok saham berkinerja terbaik.
Meskipun kinerja bursa pada Selasa melemah, namun secara bulanan sepanjang Agustus, saham AS meraih keuntungan. Untuk bulan Agustus, Dow Jones menguat 1,2 persen, sedangkan S&P 500 dan bursa saham teknologi Nasdaq naik masing-masing 2,9 persen dan 4 persen.
Saham perusahaan-perusahaan China yang tercatat di bursa AS diperdagangkan menguat pada Selasa, dengan 10 saham teratas di indeks S&P Listed China 50 berakhir dengan kenaikan.
Conference Board yang berbasis di New York melaporkan, Selasa, Indeks Kepercayaan Konsumen AS turun menjadi 113,8 pada Agustus dari 125,1 selama Juli lalu.
"Keyakinan konsumen mundur di bulan Agustus hingga ke titik terendahnya sejak Februari 2021 (95,2)," kata Lynn Franco, direktur indikator ekonomi Conference Board.
"Keprihatinan atas varian Delta--dan penurunan suhu, kenaikan harga bahan bakar dan makanan-- menghasilkan gambaran yang kurang bagus dari kondisi ekonomi saat ini dan juga prospek pertumbuhan jangka pendek," kata Franco.
Baca juga: Saham Jerman turun 0,33 persen
Baca juga: Pasar saham Inggris ditutup turun 0,40 persen Selasa
Saham Wall Street turun imbas pelemahan sektor teknologi dan energi
1 September 2021 07:46 WIB
Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters/pri.
Penerjemah: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: