Jakarta (ANTARA) - Apa liburan yang menyenangkan untuk si kutu buku kalau bukan menghabiskan waktu dengan membaca?

Kimpton Shinjuku Tokyo telah merancang paket untuk para kutu buku yang bepergian. Paket satu malam ini termasuk minum teh sore dalam kamar untuk dinikmati bersama cerita menarik, akses ke buku dalam daftar bacaan Kimpton Book Club dengan tablet digital selama masa tinggal mereka, serta buku paperback untuk dibawa setelah check out untuk dinikmati di rumah atau pada perjalanan mereka berikutnya.

Kimpton juga merekomendasikan untuk terhubung kembali melalui Kimpton Book Club bagi mereka yang terpisah oleh pembatasan perjalanan saat ini. Anda dapat menjelajahi dunia bersama melalui daftar bacaan buku fiksi dan non-fiksi terpilih Kimpton yang tersedia di toko buku lokal atau dapat diunduh sebagai e-book dalam berbagai bahasa.

Klub buku ini mengajak pelancong untuk menjelajahi banyak kota menakjubkan, yang sebagian di antaranya memiliki hotel Kimpton, melalui cerita baru dan lama, yang terinspirasi oleh atau berlatar di destinasi favorit dan daftar keinginan ini.

Buku ditulis oleh penulis klasik dan modern, novelis dan penyair; mereka yang berasal dari kota tersebut atau pengunjung yang menunjukkannya melalui mata kepala sendiri; berbagi potret kehidupan sehari-hari, peristiwa sejarah versi mereka, atau menceritakan kisah pribadi dengan latar belakang tempat tersebut.

Daftar bacaan yang diseleksi secara khusus membuat Anda dapat menjelajahi Edinburgh melalui cerita Dexter and Emma dalam novel 2009 David Nicholl berjudul One Day atau merasakan Tokyo melalui kenangan puitis Yayoi Kusama dalam Every Day I Pray for Love.

Jika ingin tetap pergi ke tempat yang lebih dekat, ada vila Kimpton Naranta Bali yang dibuka akhir tahun ini untuk memungkinkan hubungan antar manusia di tengah kemewahan pantai dan kehangatan serta layanan Bali yang terkenal.

Resor ini terletak di sudut tenggara pulau, di tepian Pantai Nusa Dua dan terbuai di alam yang tak tersentuh dan mengusung desain berjiwa bebas dengan jalan setapak berliku memandu tamu pencari petualangan ke titik strategis puncak bukit spektakuler, yang semarak dengan seni pahat di setiap sudut.

50 vila memadukan desain kontemporer, tekstur kaya, dan corak sederhana dengan aksen tradisional dan patina mewah, dilengkapi dengan kolam renang air laut pribadi dan bale untuk menikmati hari.

Baca juga: Karantina di hotel bintang 4, seminggu mulai Rp7,5juta

Baca juga: Nyaman sarapan di kamar, beda "staycation" saat PPKM level 3

Baca juga: PHRI harap pemerintah beri kompensasi sektor hotel dan restoran