Presiden Jokowi: Akses pembiayaan perlu dipermudah dan disederhanakan
31 Agustus 2021 11:15 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI dan Seminar Nasional 2021 yang disaksikan secara virtual melalui Youtube PP ISEI, di Jakarta, Selasa(31/8/2021). ANTARA/Youtube PP ISEI/pri.
Jakarta (ANTARA) - meminta akses pembiayaan dipermudah dan disederhanakan untuk mendukung transformasi dan pertumbuhan ekonomi pada masa krisis pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI dan Seminar Nasional 2021 yang disaksikan secara virtual melalui Youtube PP ISEI, di Jakarta, Selasa.
"Akses pembiayaan juga perlu dipermudah dan disederhanakan," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah konsisten melakukan reformasi struktural, untuk memastikan upaya-upaya menciptakan iklim investasi yang menarik, lebih baik dan lebih adil, dengan menyelesaikan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Pemerintah juga terus melakukan perbaikan peringkat kemudahan berbisnis, meluncurkan online single submission, serta mendorong ekonomi daerah dan nasional tumbuh lebih cepat.
"Tugas kita adalah memastikan agar fondasi-fondasi baik yang telah kita letakan, dilaksanakan dengan baik dan konsisten, menuntun langkah kita lebih baik dan lebih kuat di masa datang," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan dalam percepatan transformasi ekonomi, sinergi menjadi kunci untuk menyelesaikan segala persoalan kompleks.
Presiden Jokowi berharap Kongres ISEI melahirkan gagasan dan pemikiran maju yang akan membawa bangsa melalui masa sulit.
Baca juga: Pelaku UMKM inginkan penyederhanaan izin dan akses pembiayaan
Baca juga: Hipmi minta pemerintah permudah akses pembiayaan
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI dan Seminar Nasional 2021 yang disaksikan secara virtual melalui Youtube PP ISEI, di Jakarta, Selasa.
"Akses pembiayaan juga perlu dipermudah dan disederhanakan," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah konsisten melakukan reformasi struktural, untuk memastikan upaya-upaya menciptakan iklim investasi yang menarik, lebih baik dan lebih adil, dengan menyelesaikan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Pemerintah juga terus melakukan perbaikan peringkat kemudahan berbisnis, meluncurkan online single submission, serta mendorong ekonomi daerah dan nasional tumbuh lebih cepat.
"Tugas kita adalah memastikan agar fondasi-fondasi baik yang telah kita letakan, dilaksanakan dengan baik dan konsisten, menuntun langkah kita lebih baik dan lebih kuat di masa datang," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan dalam percepatan transformasi ekonomi, sinergi menjadi kunci untuk menyelesaikan segala persoalan kompleks.
Presiden Jokowi berharap Kongres ISEI melahirkan gagasan dan pemikiran maju yang akan membawa bangsa melalui masa sulit.
Baca juga: Pelaku UMKM inginkan penyederhanaan izin dan akses pembiayaan
Baca juga: Hipmi minta pemerintah permudah akses pembiayaan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: