Medan (ANTARA News) - Bayi kembar siam dempet di bagian dada dan perut lahir di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan setelah sebelumnya melalui operasi caesar di rumah sakit milik Kementrian Kesehatan tersebut, Kamis.

"Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu masih belum stabil pasca menjalani operasi caesar, karena berdasarkan pemeriksaan tim medis, ditemukan kelainan pada bagian jantung kedua bayi kembar itu," kata Dirut Rumah Sakit Adam Malik Medan, dr Azwan Hakmi Lubis, di Medan, Kamis.

Buah hati pasangan Muslim dan Siti Jahar, warga Kampung Bandar Siloh, Kabupaten Simalungun itu, saat ini tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU guna pemeriksaaan lebih lanjut.

Tim medis sendiri saat ini masih fokus dalam menstabilkan kondisi bayi tersebut, untuk selanjutnya akan mengadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap bayi kembar siam dempet bagian dada dan perut tersebu atau disebut dengan "Toracho Abdonino".

"Secara umum kondisi Siti Hajar, ibu bayi kembar siam ini juga cukup stabil pasca operasi," katanya.

Muslim (35) ayah bayi kembar siam tersebut mengaku dirinya sangat berharap kedua bayinya itu dapat diselamatkan oleh tim medis, namun meskipun demikian ia mengaku pasrah jika hanya salah seorang saja yang dapat diselamatkan.

"Saya ingin keduanya selamat, tapi kalau memang tim medis bilang tidak hanya seorang saja yang dapat diselamatkan, saya terima saja apalagi kalau memang jantung mereka cuma satu. Apa yang terbaik menurut dokter kami siap menerimanya," katanya.

Ia juga menuturkan pada saat kehamilan, istrinya sudah menunjukkan tanda-tanda yang berbeda dari kehamilan-kehamilan sebelumnya. Misalnya ngidam yang terlalu berlebihan dan sering merasa sakit di bagian punggung pada malam hari.

"Ngidamnya berlebihan kali, seperti ngidam anak dua. Beda ketika dia ngidam saat mau melahirkan anak pertama dan kedua. Dia juga tidak mau makan buah yang manis-manis, maunya yang asam dan mentah apalagi buah sawo mentah," katanya. (ANT/K004)