Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman dalam rangka meningkatkan ekonomi melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin menyampaikan terdapat dua hal dalam kerja sama dengan Bank Pembangunan Jerman, yaitu mengenai SDM dan pertumbuhan ekonomi.

"Andalan kami untuk pengembangan ekonomi itu adalah BUMDes dan BUMDesma," ujarnya.

Ia menjelaskan menjelaskan, BUMDes yang berdiri di sejumlah desa di Indonesia bertugas mengkonsolidasi usaha warga sekaligus memutus mata rantai perdagangan yang panjang agar dapat membuat harga jual di masyarakat dan pasar stabil.

Di bidang pengembangan SDM, Mendes PDTT mengharapkan ada transformasi pengetahuan sehingga kerja sama dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya di desa-desa Indonesia yang sesuai dengan arah pembangunan desa yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

"Semua program yang kita lakukan ini ada transformasi knowledge," kata Gus Menteri, demikian ia biasa disapa kepada rombongan Kedutaan Besar Jerman.

Baca juga: Wamen Desa PDTT ajak BUMDes mendaftar jadi badan hukum
Baca juga: Kominfo dorong BUMDes dan koperasi masuk platform digital


Sementara itu, Wakil Duta Besar Jerman, Thomas Graf menyampaikan, pihaknya akan turut membantu untuk mengimplementasikan SDGs Desa.

Kerja sama yang dimaksud itu adalah bidang ekonomi, pembangunan sosial khususnya SDM dan pengentasan daerah-daerah tertinggal yang menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia.

"Kami sekarang sudah bekerja sama dengan Indonesia untuk beberapa proyek, seperti iklim dan energi, lingkungan hidup, SDM dengan bentuk pelatihan yang menjadi ciri khas dukungan Jerman untuk pembangunan," kata Thomas Graf.

Dalam pertemuan itu, Gus Menteri didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Sugito.

Sementara rombongan dari Kedutaan Besar Jerman diantaranya Development Cooperation Counsellor, Kedutaan Besar Jerman Oliver Hoppe, Country Director KfW Jakarta Office Angela Tormin, dan Sector Coordinator KfW Jakarta Office Rosianna Sianipar.

Baca juga: IPB University: BUMDes berpotensi jadi tulang punggung ekonomi desa
Baca juga: 2.465 BUMDes sudah mendaftar di Kemendes PDTT
Baca juga: Teten apresiasi marketplace gandeng Bumdes dorong digitalisasi desa