Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 666 orang menjadi 35.052 orang.

"Hari ini 666 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 35.052 orang," katanya di Kota Palu, Senin malam.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) yaitu 145 orang. Disusul 110 orang di Banggai, 64 orang di Poso, 63 orang di Kota Palu, 61 orang di Buol dan Tolitoli.

Baca juga: Airlangga: Atasi COVID-19 di Sulteng dengan replikasi kampung tangguh

Kemudian, lanjutnya, 46 orang di Parigi Moutong, 39 orang di Morowali Utara (Morut), 24 orang di Banggai Kepulauan (Bangkep), 18 orang di Donggala dan Morowali, 13 orang di Sigi dan empat orang di Banggai Laut (Balut).

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 194 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 40 orang di Parimo, 29 orang di Poso, 25 orang di Banggai, 23 orang di Palu, 17 orang di Donggala, 15 orang di Buol dan Touna, sembilan orang di Sigi," ujarnya.

Baca juga: Airlangga dorong Pemprov Sulawesi Tengah gencarkan vaksinasi

Selanjutnya delapan orang di Morut, enam orang di Bangkep, empat orang di Tolitoli, dua orang di Morowali dan satu orang di Balut. Secara kumulatif sudah 42.181 orang di Sulteng yang terpapar COVID-19.

Berikutnya, Haris mengatakan tercatat 15 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain empat orang di Donggala, dua orang di Banggai, Bangkep, Parimo dan Poso, satu orang di Palu, Tolitoli dan Sigi.

Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.351 orang. Adapun 5.778 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng bertambah jadi 29.587 orang

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng bertambah 755 orang