Jakarta (ANTARA) - SMK Negeri (SMKN) 32 Jakarta memulangkan satu siswa bernama Afrizal (15) karena mengalami gangguan kesehatan saat menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada hari pertama, Senin.
Pantauan Antara di lokasi pukul 09.00 WIB, Afrizal dijemput oleh guru dari dalam ruang kelas karena yang bersangkutan mengeluh sakit di dada atau mengalami hemoglobin rendah.
"Buat yang merasa tidak enak badan bisa pulang. Kalau masih tidak enak badan, jangan dipaksakan. Istirahat ya,” kata Sri guru yang menjemput Afrizal di dalam kelas Jurusan Perhotelan SMK N 32 Jakarta.
Sri kemudian menuntun Afrizal turun ke lantai dasar untuk memeriksa keadaannya dan mengantarkan ke orang tua yang sudah menjemputnya.
“Iya agak sakit. Hemoglobinnya rendah,” kata Afrizal.
Baca juga: Hari pertama PTM di SDN Pondok Kelapa 05 Pagi berjalan lancar
Sementara itu, Ibu Afrizal, Ina mengatakan, anaknya sudah sarapan sebelum berangkat dan membekalinya dengan makanan.
“Dulu memang sempat Afrizal kekurangan darah. Mungkin juga kaget karena mulai kegiatan sekolah,” kata Ina.
Kepala SMK Negeri 32 Jakarta, Komariah mengatakan ada 130 siswa yang menjalani PTM terbatas hari pertama.
Siswa tersebut merupakan peserta didik yang berada di kelas 10. "Jumlah siswa yang PTM terbatas maksimal 50 persen dengan kapasitas 18 orang per kelas,” kata Komariah.
Ia memastikan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: SDN Pondok Kelapa 05 Pagi semprot disinfektan ruang kelas usai PTM
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pembelajaran daring kepada siswa yang belum bisa bergabung di dalam kelas.
"Insyah Allah kita doakan saja semoga mereka bisa ikut sesegera mungkin bergabung karena kasihan kalau anak-anak pembelajaran jarak jauh terus," ungkapnya.
Alami gangguan kesehatan, satu siswa SMKN 32 Jakarta dipulangkan
30 Agustus 2021 10:52 WIB
Sejumlah siswa mengisi absen sebelum memasuki ruangan kelas pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMKN 32 Jakarta, Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: