Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan operasi hari kedua untuk mencari seorang nelayan bernama La Nane yang diduga terjatuh dari perahu bermesin ketintingnya di sekitar perairan Pulau Kelang, Kaupaten Seram Bagian Barat.

"Korban dilaporkan pergi melaut sejak tanggal 28 Agustus 2021 sekitar pukul 14:00 WIT di sekitar Perairan Desa Kawabi Jaya Pulau Kelang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Mustari di Ambon, Senin.

Salah satu keluarga korban melaporkan hilangnya La Nane ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon setelah warga menemukan perahu bermesin ketinting yang dipakai korban tetapi orangnya tidak ada.

"Ada nelayan lain yang menemukan perahu korban sekitar pukul 16:00 WIT di tengah laut namun korban tidak berada di dalamnya," jelas Mustari.

Mendengar informasi ini, pukul 15:15 WIT Tim Rescue Pos SAR Namlea diperintahkan bergerak menuju LKK guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat 03° 13' 27,13" S - 127° 50' 6,77" E, jarak kurang lebih 48 NM dan Heading 90,19° arah Timur dari Pelabuhan Namlea.

Dengan menggunakan RIB 03 Tim Rescue Pos SAR Namlea melaksanakan pencarian di sekitar titik koordinat jatuhnya korban.

Menurut dia, upaya tim SAR gabungan untuk mencari korban pada Minggu, (29/8) juga belum membuahkan hasil sehingga operasi SAR hari kedua dilanjutkan Senin ini.

Baca juga: Tim SAR cari dua orang tenggelam di Perairan Pulau Kelang-Maluku

Baca juga: Tim SAR Namlea cari dua awak KMP Sinar Galesong

Baca juga: Koarmada III bantu evakuasi penumpang KM Tidar yang kandas di Namlea