Tenis
Osaka akan kembali ke panggung Grand Slam di hari pertama US Open
30 Agustus 2021 08:38 WIB
Naomi Osaka dari Jepang merayakan kemenangan atas Cori Gauff 6-4, 3-6, 6-4 dalam pertandingan hari keempat turnamen Western & Southern Open di Lindner Family Tennis Center, Mason, Ohio, AS pada 18 Agustus 2021. (Getty Images via AFP/DYLAN BUELL)
Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka akan kembali ke panggung Grand Slam di US Open, Senin, dan bersama penggemarnya memanaskan Billie Jean King National Tennis Center di New York, untuk dua pekan yang diharapkan menyenangkan bagi juara bertahan tersebut.
Sementara US Open, Grand Slam terakhir tahun ini, digelar tanpa sejumlah nama besar, termasuk Roger Federer, Rafa Nadal dan Serena Williams yang cedera, turnamen tersebut masih menjadi acara yang menarik karena Novak Djokovic berusaha untuk menyelesaikan Slam, setelah memenangi tiga turnamen major tersebut.
Menjadi juara Australian Open, French Open dan Wimbledon, petenis Serbia itu membutuhkan kemenangan di New York untuk menjadi orang ketiga, dan yang pertama sejak Rod Laver pada 1969, untuk mencapai prestasi itu.
Baca juga: Osaka bertekad pertahankan mahkota US Open dari rival kuat Barty
Perburuan sejarah Djokovic itu dibuka dengan pertandingan Selasa pada putaran pertama saat dia bertemu petenis Denmark Holger Rune.
Osaka, yang menjadi unggulan ketiga, akan mempertahankan mahkota US Open miliknya dengan melawan Marie Bouzkova dari Republik Ceko.
Hal itu akan menandai penampilan pertama petenis berusia 23 tahun itu di Grand Slam sejak mundur dari French Open dan absen di Wimbledon karena masalah kesehatan mental.
Pertandingan tersebut akan menarik kerumunan di Arthur Ashe Stadium dengan para penggemar, yang harus menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki lapangan, mengisi kursi setelah pandemi COVID-19 memaksa acara tersebut tahun lalu digelar tanpa penonton.
"Tentu menyenangkan bisa kembali ke sini sekarang," kata unggulan teratas putri Ash Barty dari Australia, dikutip dari Reuters, Senin.
"Pekan ini akan menarik. Ada penggemar. Itu akan membawa banyak energi ke turnamen ini."
Baca juga: US Open wajibkan penonton tunjukkan bukti vaksin COVID-19
"Ini adalah turnamen yang berkembang dengan energi," dia menambahkan.
Pada hari pembukaan US Open, ada dua ancaman besar bagi Djokovic dalam mencetak sejarah, di mana unggulan kedua dari Rusia Daniil Medvedev dan unggulan ketiga dari Yunani Stefanos Tsitsipas akan beraksi.
Medvedev, finalis US Open 2019, menghadapi petenis Prancis Richard Gasquet, sementara finalis French Open Tsitsipas menghadapi juara US Open 2012 dari Inggris Andy Murray.
Sementara itu, dari sektor putri, akan ada pertandingan ulang final 2017 yang menampilkan Madison Keys dan pemenang Sloane Stephens.
Hari pertama akan berakhir dengan petenis Australia Nick Kyrgios yang akan menghadapi unggulan ke-18 dari Spanyol Roberto Bautista Agut dalam pertandingan terakhir di Stadion Louis Armstrong.
Baca juga: Serena Williams mundur dari US Open karena cedera hamstring
Baca juga: Venus Williams, Sofia Kenin mundur dari US Open
Baca juga: Rafael Nadal absen di US Open dan lewatkan sisa turnamen musim ini
Baca juga: Dominic Thiem bakal lewatkan turnamen sisa musim 2021 karena cedera
Baca juga: Federer beri kabar terbaru terkait kondisi lutut kanannya
Sementara US Open, Grand Slam terakhir tahun ini, digelar tanpa sejumlah nama besar, termasuk Roger Federer, Rafa Nadal dan Serena Williams yang cedera, turnamen tersebut masih menjadi acara yang menarik karena Novak Djokovic berusaha untuk menyelesaikan Slam, setelah memenangi tiga turnamen major tersebut.
Menjadi juara Australian Open, French Open dan Wimbledon, petenis Serbia itu membutuhkan kemenangan di New York untuk menjadi orang ketiga, dan yang pertama sejak Rod Laver pada 1969, untuk mencapai prestasi itu.
Baca juga: Osaka bertekad pertahankan mahkota US Open dari rival kuat Barty
Perburuan sejarah Djokovic itu dibuka dengan pertandingan Selasa pada putaran pertama saat dia bertemu petenis Denmark Holger Rune.
Osaka, yang menjadi unggulan ketiga, akan mempertahankan mahkota US Open miliknya dengan melawan Marie Bouzkova dari Republik Ceko.
Hal itu akan menandai penampilan pertama petenis berusia 23 tahun itu di Grand Slam sejak mundur dari French Open dan absen di Wimbledon karena masalah kesehatan mental.
Pertandingan tersebut akan menarik kerumunan di Arthur Ashe Stadium dengan para penggemar, yang harus menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki lapangan, mengisi kursi setelah pandemi COVID-19 memaksa acara tersebut tahun lalu digelar tanpa penonton.
"Tentu menyenangkan bisa kembali ke sini sekarang," kata unggulan teratas putri Ash Barty dari Australia, dikutip dari Reuters, Senin.
"Pekan ini akan menarik. Ada penggemar. Itu akan membawa banyak energi ke turnamen ini."
Baca juga: US Open wajibkan penonton tunjukkan bukti vaksin COVID-19
"Ini adalah turnamen yang berkembang dengan energi," dia menambahkan.
Pada hari pembukaan US Open, ada dua ancaman besar bagi Djokovic dalam mencetak sejarah, di mana unggulan kedua dari Rusia Daniil Medvedev dan unggulan ketiga dari Yunani Stefanos Tsitsipas akan beraksi.
Medvedev, finalis US Open 2019, menghadapi petenis Prancis Richard Gasquet, sementara finalis French Open Tsitsipas menghadapi juara US Open 2012 dari Inggris Andy Murray.
Sementara itu, dari sektor putri, akan ada pertandingan ulang final 2017 yang menampilkan Madison Keys dan pemenang Sloane Stephens.
Hari pertama akan berakhir dengan petenis Australia Nick Kyrgios yang akan menghadapi unggulan ke-18 dari Spanyol Roberto Bautista Agut dalam pertandingan terakhir di Stadion Louis Armstrong.
Baca juga: Serena Williams mundur dari US Open karena cedera hamstring
Baca juga: Venus Williams, Sofia Kenin mundur dari US Open
Baca juga: Rafael Nadal absen di US Open dan lewatkan sisa turnamen musim ini
Baca juga: Dominic Thiem bakal lewatkan turnamen sisa musim 2021 karena cedera
Baca juga: Federer beri kabar terbaru terkait kondisi lutut kanannya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: