Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Ahad (29/8) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari JK prediksi vaksinasi COVID-19 nasional selesai kurun waktu dua tahun hingga Lebak optimalkan layanan kependudukan sampai tingkat desa.

Klik di sini untuk membaca berita selengkapnya

1. JK: Vaksinasi COVID-19 nasional paling cepat selesai dua tahun

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) memprediksi vaksinasi COVID-19 untuk 200 juta penduduk Indonesia paling cepat selesai dalam kurun waktu dua tahun.

Hal itu disampaikan JK saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin di Gedung Nindya Karya Jakarta Timur, Ahad.

Selengkapnya di sini

2. Dirjen Dukcapil: Lebak optimalkan pelayanan kependudukan hingga desa

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh meminta Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, terus mengoptimalkan pelayanan kependudukan hingga ke desa-desa.

"Kami mengapresiasi minat warga Badui yang cukup tinggi untuk mengurus pembuatan surat kependudukan," katanya saat meninjau perekaman data kependudukan warga Badui, di Lebak, Ahad.

Selengkapnya di sini

3. Ahmad Basarah: Rencana pemindahan Ibu Kota Negara harus dipagari PPHN

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur oleh pemerintah harus dipagari dengan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

"Tanpa PPHN, siapa yang bisa menjamin presiden terpilih 2024 benar-benar akan melaksanakan dan melanjutkan rencana pemindahan IKN," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad.

Selengkapnya di sini

4. Puan: Perlu reformasi pendidikan bangun SDM yang adaptif teknologi

Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya reformasi pendidikan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dengan perkembangan teknologi.

Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, menyatakan SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi tantangan global.

Selengkapnya di sini

5. Pemprov NTT belum berkomentar soal kasus kerumunan di Semau

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur belum memberikan komentar soal kasus dugaan pelanggaran prokes COVID-19 yang dilakukan para pejabat, termasuk Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (27/8).

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi yang dihubungi ANTARA, Ahad, mengaku sedang berada di Kecamatan Amfoang Selatan.

Selengkapnya di sini