Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaannya bersama Polda Sultra kembali melaksanakan vaksinasi pelajar di Kota Kendari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Minggu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bertempat di Ponpes Al-Mukhlis Lepolepo, SMAS Muhammadiyah, SMP/SMA Mua'dz Bin Jabal, SMPN Ibnu Abbas, SMPN 15, SMPS Kesehatan Mandonga, dan SMKS Kesehatan Mandonga.

"Target vaksinasi ini adalah seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB. Jika belum tuntas maka akan dilanjutkan kembali. Tentunya, siswa yang mendapatkan vaksin adalah yang telah mendapatkan izin orang tua melalui sekolah masing-masing," ucapnya.

Akademisi asal Moronene Bombana ini menerangkan, kegiatan vaksinasi pelajar tersebut bukan menjadi prasyarat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tetapi untuk bisa belajar dengan baik maka siswa harus sehat, dan salah satu cara mencegah COVID-19 adalah melalui vaksinasi.

Terkait pelaksanaan PTM untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB di Sultra, lanjut lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini, tergantung dari situasi kasus Covid di Sultra. Jika kondisinya menurun maka kemungkinan akan ada pembelajaran PTM dengan jumlah yang dibatasi.

Pembina Kerukunan Keluarga Baubau Buton (KKBB) Provinsi Sultra ini mengungkapkan, sebelumnya kegiatan vaksinasi telah dilakukan disejumlah sekolah, diantaranya SMAN 1 Kendari, MAN 1 Kendari, SMPN 5 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 8 Kendari, SMAN 10 Kendari, dan MTSN 2 Kendari.

Kemudian, lanjut mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini, di Ponpes Al-Mukhlis, SMPS Kesehatan, SMKS Kesehatan Mandonga dan Kesehatan Kendari, SMPN 15, SMPN 23, SMPN 22, SMPN 20, SMP/SMA TQ Mu'adz bin Jabal, gabungan SMA/SMK swasta yakni Hasrati, Hidayatullah, Ilmiah, Karya Purn, Muhammadiyah, Oikumene, PGRI, Sejahtera, Dewi Sartika, SMKN 7, Telkom, Bina Bersama, Eka Bhakti, Life Skill, Maritim Muhamadiyah, Pelayaran Kendari, Kelautan dan Perikanan, dan Tunas Husada.

Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini menerangkan, untuk gabungan SMP swasta yakni Barakati, Bina Insan Mandiri, Ibnu Abas, Integral Hidayatullah, Hasrati, Sejahtera, Satria, Insatama Kendari, Ilmiah,dan Oikumene. Dan untuk Senin (30/8) sejak pukul 08.00 hingga 15.00 dilaksanakan di Ponpes Al-Mukhlis Lepolepo, SMAS Muhammadiyah, SMP/SMA Mua'dz Bin Jabal, SMPN Ibnu Abbas, SMPN 15, SMPS Kesehatan Mandonga, dan SMKS Kesehatan Mandonga.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sultra, H Ali Mazi SH mengatakan, salah satu upaya nyata dalam menekan penyebaran COVID-19 dan membentuk kekebalan tubuh adalah melalui vaksinasi serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Suasana pemantauan proses vaksinasi disejumlah sekolah di Kota Kendari oleh Kadikbud Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD bersama Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH, Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto, dan sejumlah pihak terkait lainnya, belum lama ini. (Foto Azis Senong)


"Pemprov Sultra bersama pihak terkait termasuk kepolisian, terus berupaya menekan penyebaran virus Corona di Sultra dengan melakukan berbagai upaya, termasuk diantaranya vaksinasi kepada anak-anak pelajar kita. Kegiatan ini akan terus kita dorong melalui keterlibatan berbagai komponen berkompeten dan terkait," ucap orang nomor satu di Provinsi Sultra ini.

Gubernur Sultra menerangkan, adapun vaksinasi pelajar tersebut merupakan program kerjasama antara Pemprov Sultra bersama Polda Sultra, dalam rangka membentuk herd community.

"Pelajar kita merupakan bagian dari komunitas masyarakat yang juga memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan healthy community secara menyeluruh. Jika masyarakat telah memiliki kekebalan dan tetap menerapkan prokes kesehatan, maka dengan izin Allah SWT wilayah Sultra secara keseluruhan terbebas dari Virus COVID-19," harap Gubernur Sultra dua periode ini.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi kegiatan vaksinasi pelajar di Provinsi Sultra, diantaranya dengan menyiapkan tim vaksinator.

"Dalam menyukseskan vaksinasi pelajar ini, tim vaksinator jajaran Polda Sultra yang ada di setiap kabupaten kota di Sultra siap diturunkan. Untuk itu, setiap polres-polres akan bersiap melaksanakan kegiatan dimaksud," tutur pria pemilik jiwa sosial tinggi ini.

Orang nomor satu di jajaran Polda Sultra ini mengatakan, dalam pelaksanaan teknis di lapangan, petugas kesehatan yang akan melakukan vaksin kepada siswa, lebih mengedepankan pelayanan humanis.

"Tentu harapan kita melalui vaksinasi pelajar ini, para siswa dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus, sehingga bisa terhindar dari penyebaran COVID-19 dan siap mengikuti proses pembelajaran dengan memiliki kesehatan prima," harapnya.

Sebelumnya, pada pelaksanaan proses vaksinasi pelajar tahap pertama di Kota Kendari, Kapolda Sultra bersama Kadikbud Sultra melakukan kunjungan dan pemantauan secara langsung di lapangan.

Kunjungan tersebut juga dilakukan oleh Kapolres Kendari bersama sejumlah pihak terkait lainnya.

Baca juga: 23.606 petugas publik di Sulawesi Tenggara sudah divaksin COVID-19
Baca juga: 9 daerah di Sultra sudah vaksinasi COVID-19 bagi lansia
Baca juga: Apriyani Rahayu: Sultra tempat saya ditempa sehingga ukir sejarah