Pemkot Jakpus catat 60 sekolah siap laksanakan PTM pada Senin
29 Agustus 2021 18:10 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di dalam kelas SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, Rabu (25/8/2021). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin 30 Agustus 2021. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat 60 sekolah dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (30/8).
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan sekolah tersebut telah dilakukan evaluasi dan penilaian (assesment) oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan dinyatakan lolos untuk melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: PTM perlu untuk tekan risiko "learning loss" tapi pastikan prokes baik
"Sudah lolos 'assesment', seperti ada persetujuan orang tuanya, orang tuanya sepakat untuk PTM dari sisi infrastruktur mendukung, dari sisi nakes juga memadai, ya insya Allah kita akan mencoba," kata Dhany di Cempaka Putih, Minggu.
Dhany menjelaskan bahwa di wilayah Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Pusat ada 49 sekolah, sedangkan Sudin Pendidikan II ada 11 sekolah yang siap melaksanakan PTM.
Baca juga: Persiapan PTM, ruangan sekolah di Jakarta Timur disemprot disinfektan
Kegiatan pembelajaran akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kapasitas murid maksimal 50 persen.
Dhany mengatakan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakan PTM kali ini lebih banyak dibandingkan saat uji coba PTM pada bulan April dan Juni lalu.
Bahkan, ada sejumlah sekolah yang sebelumnya tidak mengikuti uji coba PTM, namun tetap melaksanakan PTM pada Senin mendatang, setelah dinyatakan lolos "assesment".
Baca juga: Jakarta Utara awasi jalur menuju lokasi sekolah jelang PTM
Selama pelaksanaan PTM, Dhany meminta orang tua berperan aktif untuk turut mengawasi anaknya di sekolah, terutama saat jam pulang sekolah. Para siswa diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya berkumpul usai sekolah.
"Kita juga mengimbau kepada para orang tua, minimal mengawasi putra-putrinya saat berangkat dan pulang. Dipastikan agar mereka tidak mampir-mampir, sehingga harus dipantau aktivitasnya," kata Dhany.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan sekolah tersebut telah dilakukan evaluasi dan penilaian (assesment) oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan dinyatakan lolos untuk melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: PTM perlu untuk tekan risiko "learning loss" tapi pastikan prokes baik
"Sudah lolos 'assesment', seperti ada persetujuan orang tuanya, orang tuanya sepakat untuk PTM dari sisi infrastruktur mendukung, dari sisi nakes juga memadai, ya insya Allah kita akan mencoba," kata Dhany di Cempaka Putih, Minggu.
Dhany menjelaskan bahwa di wilayah Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Pusat ada 49 sekolah, sedangkan Sudin Pendidikan II ada 11 sekolah yang siap melaksanakan PTM.
Baca juga: Persiapan PTM, ruangan sekolah di Jakarta Timur disemprot disinfektan
Kegiatan pembelajaran akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kapasitas murid maksimal 50 persen.
Dhany mengatakan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakan PTM kali ini lebih banyak dibandingkan saat uji coba PTM pada bulan April dan Juni lalu.
Bahkan, ada sejumlah sekolah yang sebelumnya tidak mengikuti uji coba PTM, namun tetap melaksanakan PTM pada Senin mendatang, setelah dinyatakan lolos "assesment".
Baca juga: Jakarta Utara awasi jalur menuju lokasi sekolah jelang PTM
Selama pelaksanaan PTM, Dhany meminta orang tua berperan aktif untuk turut mengawasi anaknya di sekolah, terutama saat jam pulang sekolah. Para siswa diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya berkumpul usai sekolah.
"Kita juga mengimbau kepada para orang tua, minimal mengawasi putra-putrinya saat berangkat dan pulang. Dipastikan agar mereka tidak mampir-mampir, sehingga harus dipantau aktivitasnya," kata Dhany.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: