Jakarta (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (Save and Rescue/ SAR) gabungan mencari seorang pemuda bernama Solihin (20) yang tenggelam pada minggu (29/8) di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, diduga korban panik saat terjadi tawuran di lokasi tersebut sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Kantor Pencarian dan Penyelamatan DKI Jakarta yang mendapat informasi tersebut Minggu pagi, langsung menerjunkan personel tim penyelamatan dengan peralatan lengkap untuk bergerak menuju lokasi kejadian.

“Kami kerahkan 'rescue team' untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan. Semoga korban bisa kami temukan secepatnya," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Selaku Koordinator Misi Pencarian dan Penyelamatan dalam operasi tersebut, Hendra menegaskan tim penyelamatan akan dibagi menjadi tiga unit penyisiran, dimana unit pertama menyisir menggunakan perahu karet sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Unit kedua menyisir secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian, dan unit ketiga menyelam dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian, bila situasi dan kondisi memungkinkan.

Adapun unsur tim SAR gabungan yang tergabung dalam pencarian tersebut antara lain Kansar DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Sektor Tambora, Polsek Tambora, Koramil 02/TB, IEA Jakarta Barat, UPK Badan Air, Tagana, Disaster Tambora, IEA Jakarta Utara, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Bazis (Baznas), Ranita UIN Jakarta, RIT Jakbar, dan Keluarga Korban.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kansar DKI Jakarta dalam keterangannya, korban sedang duduk di warung pinggir tanggul ketika tiba-tiba terjadi tawuran di depan Mal Seasons City.

Diduga karena panik, korban kemudian tercebur ke dalam kali saat berniat melarikan diri. Hingga kini, korban masih belum ditemukan.

Baca juga: Kapal motor tenggelam di Teluk Jakarta, tiga penumpang meninggal
Baca juga: Dua bocah tewas tenggelam di danau kawasan RPTRA Kembangan Utara
Baca juga: Polisi selidiki dua anak perempuan tewas tenggelam di Jagakarsa