Maruli Simanjuntak terpilih sebagai Ketua Umum PB PJSI 2021-2026
29 Agustus 2021 16:03 WIB
Musyawarah Nasional ke-19 PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia menetapkan Maruli Simanjuntak (kanan) menjadi Ketua Umum periode 2021-2026, menggantikan Mulyono (tengah) dalam kegiatan yang berlangsung di Jakarta, Minggu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) memilih Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Ketua Umum periode 2021-2026 melalui mekanisme aklamasi dalam Musyawarah Nasional ke-19 yang berlangsung secara terbatas di Gedung KONI Pusat Jakarta, Minggu.
Maruli terpilih menggantikan Ketua Umum PB PJSI periode 2016-2021 Jenderal TNI (Purn) Mulyono, yang masa jabatannya habis pada bulan Juni.
"Pemilihan dilakukan secara aklamasi karena tidak ada calon lain sampai hari ini pelaksanaan Munas. Total pengprov ada 34, setelah dilakukan lobi-lobi ada 22 yang sepakat mengusung Maruli sebagai ketua baru," kata pimpinan sidang Munas PB PJSI 2021 MB Hutagalung selepas acara, Minggu.
Hutagalung menuturkan untuk 12 pengurus provinsi lainnya tidak memilih Maruli karena mereka punya penilaian masing-masing. Namun ia memastikan akan segera dilakukan pendekatan untuk menyatukan pandangan, sehingga nantinya bisa menjalankan pogram kerja secara utuh.
PB PJSI menaruh harapan tinggi melalui pergantian pucuk pimpinan yang disaksikan anggota pengurus secara virtual ini. Baik pengurus daerah maupun pusat punya peran pengawasan agar program kerja dan target yang dicanangkan ketua umum bisa terlaksana.
"Ini (pengawasan) sudah dilakukan sejak lama agar ada peningkatan. Seluruh pengprov akan bersatu, nanti tugas Pak Maruli yang mematangkan perencanaan dan menggarap potensi daerah untuk maju di PON, SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," terang Hutagalung.
Baca juga: PB PJSI tunjuk Erliyanto sebagai wasit di PON XX Papua
Dalam sejarah kepengurusan cabang olahraga Judo, PB PJSI tercatat pernah mengirimkan wakilnya ke ajang multicabang tertinggi di Olimpiade Atlanta 1996 dan London 2012.
Pada kesempatan yang sama, Mulyono bersyukur bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik meski harus berakhir di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus periode 2016-2021 karena telah berjuang bersama mencatatkan sejumlah prestasi bagi cabor Judo di Tanah Air.
Sementara itu, Ketum Maruli dalam kepemimpinannya menginginkan agar Judo bisa mempertahankan gelar yang pernah dicapai dari pengurus periode sebelumnya, dan bertekad meningkatkan capaian yang dirasa masih kurang.
"Saya berterima kasih atas dukungannya sehinga bisa jadi ketua. Semoga melalui program-program yang sudah berhasil, kami bisa melanjutkan dan meningkatkan program lain agar lebih baik," ungkap Maruli.
Baca juga: Dapat wildcard, Aceh kirim tiga atlet ke PON Papua
Maruli terpilih menggantikan Ketua Umum PB PJSI periode 2016-2021 Jenderal TNI (Purn) Mulyono, yang masa jabatannya habis pada bulan Juni.
"Pemilihan dilakukan secara aklamasi karena tidak ada calon lain sampai hari ini pelaksanaan Munas. Total pengprov ada 34, setelah dilakukan lobi-lobi ada 22 yang sepakat mengusung Maruli sebagai ketua baru," kata pimpinan sidang Munas PB PJSI 2021 MB Hutagalung selepas acara, Minggu.
Hutagalung menuturkan untuk 12 pengurus provinsi lainnya tidak memilih Maruli karena mereka punya penilaian masing-masing. Namun ia memastikan akan segera dilakukan pendekatan untuk menyatukan pandangan, sehingga nantinya bisa menjalankan pogram kerja secara utuh.
PB PJSI menaruh harapan tinggi melalui pergantian pucuk pimpinan yang disaksikan anggota pengurus secara virtual ini. Baik pengurus daerah maupun pusat punya peran pengawasan agar program kerja dan target yang dicanangkan ketua umum bisa terlaksana.
"Ini (pengawasan) sudah dilakukan sejak lama agar ada peningkatan. Seluruh pengprov akan bersatu, nanti tugas Pak Maruli yang mematangkan perencanaan dan menggarap potensi daerah untuk maju di PON, SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," terang Hutagalung.
Baca juga: PB PJSI tunjuk Erliyanto sebagai wasit di PON XX Papua
Dalam sejarah kepengurusan cabang olahraga Judo, PB PJSI tercatat pernah mengirimkan wakilnya ke ajang multicabang tertinggi di Olimpiade Atlanta 1996 dan London 2012.
Pada kesempatan yang sama, Mulyono bersyukur bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik meski harus berakhir di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus periode 2016-2021 karena telah berjuang bersama mencatatkan sejumlah prestasi bagi cabor Judo di Tanah Air.
Sementara itu, Ketum Maruli dalam kepemimpinannya menginginkan agar Judo bisa mempertahankan gelar yang pernah dicapai dari pengurus periode sebelumnya, dan bertekad meningkatkan capaian yang dirasa masih kurang.
"Saya berterima kasih atas dukungannya sehinga bisa jadi ketua. Semoga melalui program-program yang sudah berhasil, kami bisa melanjutkan dan meningkatkan program lain agar lebih baik," ungkap Maruli.
Baca juga: Dapat wildcard, Aceh kirim tiga atlet ke PON Papua
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: