Jakarta (ANTARA) - Band Goodtimes kembali merilis lagu tunggal setelah sebelumnya berkolaborasi bersama Ray Prasetya pada Juni 2021.
Kali ini Goodtimes melepas single baru berjudul "Keliru" di bawah naungan label Halona Records.
"Mood musiknya beda, sekaligus ngasih warna lain untuk Goodtimes-- utamanya untuk rilisan-rilisan kami selanjutnya," tutur Yai Item, sang gitaris dalam keterangannya pada Minggu.
Tidak hanya format audio, "Keliru" juga dirilis bersamaan dengan video klipnya yang dibesut oleh Joshua Axel dengan menghadirkan Della Dartyan, Furry Citra, serta Dea "Bamba" Arya.
Sesuai judulnya, "Keliru" bercerita tentang kekeliruan akan sebuah hubungan.
"Di mana seseorang meninggalkan kekasihnya, menjalin hubungan dengan orang baru, lalu menyesal. Sampai satu ketika ia jadi sangat merindukan sosok yang ia tinggalkan sebelumnya," kata Gilang Prass, drummer trio ini.
Bamba, vokalis sekaligus penulis lirik lagu ini menambahkan, penyesalan tersebut terjadi karena seseorang menuruti ego dan nafsunya. "Hingga ia rela mendua, membagi hatinya pada orang lain."
"Padahal dalam hati kecilnya, ia tahu bahwa ga ada yang lebih baik dari kekasihnya," katanya.
Goodtimes adalah trio yang terdiri dari Yai Item (gitar), Gilang Prass (drum), dan Dea Arya alias Bamba (vokal).
Jika nama mereka tak terdengar asing, itu karena mereka bukan orang-orang baru di industri musik Indonesia. Yai adalah adik dari Audy & Stevie Item, Gilang mewarisi bakat drum pamannya, Tyo Nugros (eks-drummer Dewa); sedangkan Bamba sendiri tumbuh bersama sang kakak, Pia (ex-vokalis Utopia). Pendek kata, musik bagaikan saudara yang menemani setiap aspek kehidupan ketiganya.
Single ini sudah bisa dinikmati di Spotify, Youtube, Apple Music, JOOX, Deezer, dan berbagai gerai digital lainnya.
Baca juga: Goodtimes meluncurkan debut single "Lawan" di tengah pandemi
Baca juga: Chiki Fawzi ceritakan kehidupan lewat lagu "Bandara"
Baca juga: Irva Lestari rilis lagu debut "Oh Honey"
Goodtimes rilis single "Keliru"
29 Agustus 2021 14:02 WIB
Grup musik Goodtimes (ANTARA/HO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Tags: