Jakarta (ANTARA) - Dalam pekan ini vaksin COVID-19 buatan Moderna mulai digunakan untuk masyarakat umum dan pemerintah menambah jumlah keluarga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) pada tahun 2022.

Selain itu ada warta mengenai minat Turki terhadap vaksin Nusantara, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah, dan upaya penanggulangan kemiskinan yang bisa disimak dalam rangkuman berita berikut.

Vaksin Moderna digunakan untuk masyarakat umum

Pemerintah Kota Surabaya menggunakan vaksin COVID-19 buatan Moderna untuk program vaksinasi massal yang digelar untuk masyarakat umum pada Kamis (26/8). Vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum menggunakan vaksin buatan Moderna juga sudah dilakukan di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

24,7 juta keluarga akan dapat BPNT pada 2022

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa pemerintah akan menambah jumlah keluarga penerima manfaat Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 5,9 juta menjadi total 24,7 juta keluarga pada 2022 berdasarkan usul dari pemerintah daerah.

Pakar ungkap ketertarikan Turki beli vaksin Nusantara

Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Chairul Anwar Nidom mengungkapkan adanya ketertarikan dari pemerintah Turki untuk membeli vaksin Nusantara, vaksin COVID-19 berbasis sel dendritik dari Indonesia.

Namun, Dubes Indonesia untuk Turki di Ankara dan Kementerian Kesehatan menyatakan belum menerima informasi mengenai minat Turki menggunakan vaksin Nusantara.

PPKM level 4 di Banjarmasin diperpanjang

Pemerintah Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level 4 selama dua pekan dari 24 Agustus hingga 6 September 2021.

Kemnaker jalankan langkah strategis untuk tanggulangi kemiskinan ekstrem

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa langkah strategis yang dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem mencakup upaya untuk mengurangi beban pengeluaran serta mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.