Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya lima orang warga yang menjadi korban tanah longsor di Desa Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Bupati Karo Cory S Sebayang menyampaikan itu saat menyerahkan lima jenazah kepada keluarga korban di Rumah Sakit (RS) Kabanjahe," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Juspri Nadeak, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu.

Ia menyebutkan santunan maupun bantuan kepada keluarga korban longsor akan diserahkan belakangan hari selesai pelaksanaan penguburan.

Baca juga: Lima warga meninggal tertimbun longsor di Karo

"Untuk menghormati privasi keluarga korban longsor yang masih berduka," ujar Juspri.

Sebelumnya, bencana alam longsor terjadi di Lingkungan Lau Bawang di Desa Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo terjadi pada Jumat (27/8) dini hari setelah hujan lebat sejak sore sampai malam.

Akibat longsor tersebut lima unit rumah kontrakan milik warga masyarakat setempat mengalami rusak, dan korban yang meninggal dunia lima orang.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncurkan abu vulkanik setinggi 4.500 meter

Korban yang meninggal tersebut, Tia Monika Novi Sari Silitonga, 28 tahun (wanita) Alamat Jalan Krakatau, Kasih Karolina Br Tarigan 3 tahun (wanita) Alamat Laubawang, Kabanjahe, Anjel Br Tarigan 5 tahun (wanita) Alamat Kabanjahe, Bumi Riski Aditia 2 tahun (laki-laki) Alamat Kabanjahe, dan Dewi Br Marpaung 48 tahun (wanita).

Keseluruhan korban yang meninggal dunia telah diserahkan Pemkab Karo (Bupati dan Wakil Bupati Karo) kepada pihak keluarga di ruang jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, Jumat (27/8) sekira pukul 14.00 WIB untuk dimakamkan secara layak.

Baca juga: Satgas BUMN serahkan 160 kaleng daging bagi korban erupsi Sinabung