PON 2021 Papua
Vaksinasi klaster PON Papua ditargetkan selesai September
28 Agustus 2021 17:10 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjelang PON Papua 2021 di Jayapura, Papua, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/HO-Kemenpora)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah pusat menargetkan vaksinasi di empat wilayah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 selesai pada September sebelum ajang multievent empat tahunan itu resmi dimulai pada 2 Oktober mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjelang PON XX bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jayapura, Papua, Jumat (27/8).
“Saya bersama Panglima TNI dan Kapolri datang ke Papua melihat vaksinasi untuk masyarakat, dan sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada kami semua pada saat penyelenggaraan PON harus diupayakan masyarakat sudah vaksin,” ujar Zainudin dalam siaran pers, Sabtu.
“Bagi yang ingin melihat pelaksanaan PON, maka tidak ada pilihan, harus vaksin,” kata dia menambahkan.
Baca juga: Kapolri: Penanganan COVID-19 di Papua perlu langkah luar biasa
Baca juga: Ketum KONI Pusat yakin PON Papua akan sesukses Olimpiade Tokyo
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kedatangannya bersama Menpora dan Kapolri ke Papua merupakan upaya dalam menyukseskan program vaksinasi.
Hadi optimistis cakupan vaksinasi COVID-19 dapat terlaksana sesuai target mencapai 70 persen sebelum pergelaran PON berlangsung pada 2-15 Oktober nanti.
Menurut Hadi, cakupan vaksinasi di Jayapura untuk dosis pertama saat ini sudah mendekati 47 persen, sedangkan dosis kedua di atas 20 persen.
“Saat ini juga dalam percepatan vaksinasi sehingga target akhir September kita semua sudah mendapatkan vaksinasi, baik dosis satu atau dosis kedua,” katanya.
Baca juga: Panglima puji penanganan COVID-19 di Kabupaten Merauke
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 27 Agustus 2021, cakupan vaksinasi di Kota Jayapura untuk dosis pertama mencapai 47,9 persen dan dosis kedua 30,1 persen. Di Kabupaten Jayapura, cakupan vaksinasi dosis pertama 44,7 persen dan 28 persen untuk dosis kedua.
Di Mimika, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 44,8 persen dan dosis kedua 30,2 persen. Di Merauke, dosis pertama 50,1 persen, dosis kedua 32,3 persen.
Sementara itu, target vaksinasi COVID-19 di Kota Jayapura adalah 231.863 orang, Kabupaten Jayapura 87.226 orang, Kabupaten Mimika 172.185, dan Kabupaten Merauke 124.856 orang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku senang karena proses vaksinasi berjalan lancar apalagi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi juga dinilai semakin hari makin baik.
“Tolong sampaikan kepada keluarga, jangan ragu. Ayo vaksinasi, ini bermanfaat dan meningkatkan imunitas terhadap COVID-19. Apalagi sebentar lagi Papua melaksanakan PON. Dengan vaksin kita bisa mencegah virus karena sudah punya imunitas. Sampaikan kepada keluarga agar vaksin sehingga PON lancar dan kita bisa nonton PON. Syarat untuk bisa menonton harus vaksin,” kata Listyo.
Baca juga: Panwasrah dorong bimtek dan "test event" untuk bina SDM Papua
Baca juga: Satgas COVID Papua dorong proses vaksinasi dipercepat jelang PON XX
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjelang PON XX bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jayapura, Papua, Jumat (27/8).
“Saya bersama Panglima TNI dan Kapolri datang ke Papua melihat vaksinasi untuk masyarakat, dan sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada kami semua pada saat penyelenggaraan PON harus diupayakan masyarakat sudah vaksin,” ujar Zainudin dalam siaran pers, Sabtu.
“Bagi yang ingin melihat pelaksanaan PON, maka tidak ada pilihan, harus vaksin,” kata dia menambahkan.
Baca juga: Kapolri: Penanganan COVID-19 di Papua perlu langkah luar biasa
Baca juga: Ketum KONI Pusat yakin PON Papua akan sesukses Olimpiade Tokyo
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kedatangannya bersama Menpora dan Kapolri ke Papua merupakan upaya dalam menyukseskan program vaksinasi.
Hadi optimistis cakupan vaksinasi COVID-19 dapat terlaksana sesuai target mencapai 70 persen sebelum pergelaran PON berlangsung pada 2-15 Oktober nanti.
Menurut Hadi, cakupan vaksinasi di Jayapura untuk dosis pertama saat ini sudah mendekati 47 persen, sedangkan dosis kedua di atas 20 persen.
“Saat ini juga dalam percepatan vaksinasi sehingga target akhir September kita semua sudah mendapatkan vaksinasi, baik dosis satu atau dosis kedua,” katanya.
Baca juga: Panglima puji penanganan COVID-19 di Kabupaten Merauke
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 27 Agustus 2021, cakupan vaksinasi di Kota Jayapura untuk dosis pertama mencapai 47,9 persen dan dosis kedua 30,1 persen. Di Kabupaten Jayapura, cakupan vaksinasi dosis pertama 44,7 persen dan 28 persen untuk dosis kedua.
Di Mimika, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 44,8 persen dan dosis kedua 30,2 persen. Di Merauke, dosis pertama 50,1 persen, dosis kedua 32,3 persen.
Sementara itu, target vaksinasi COVID-19 di Kota Jayapura adalah 231.863 orang, Kabupaten Jayapura 87.226 orang, Kabupaten Mimika 172.185, dan Kabupaten Merauke 124.856 orang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku senang karena proses vaksinasi berjalan lancar apalagi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi juga dinilai semakin hari makin baik.
“Tolong sampaikan kepada keluarga, jangan ragu. Ayo vaksinasi, ini bermanfaat dan meningkatkan imunitas terhadap COVID-19. Apalagi sebentar lagi Papua melaksanakan PON. Dengan vaksin kita bisa mencegah virus karena sudah punya imunitas. Sampaikan kepada keluarga agar vaksin sehingga PON lancar dan kita bisa nonton PON. Syarat untuk bisa menonton harus vaksin,” kata Listyo.
Baca juga: Panwasrah dorong bimtek dan "test event" untuk bina SDM Papua
Baca juga: Satgas COVID Papua dorong proses vaksinasi dipercepat jelang PON XX
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: