BMKG: Sejumlah daerah berpotensi hujan lebat
28 Agustus 2021 06:30 WIB
Ilustrasi - Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau alat pengukur curah hujan di halaman BMKG Stasiun Kertajati, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (14/1/2020). BMKG Kertajati merilis peringatan cuaca ekstrem dari tanggal 11 hingga 18 Januari. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pri.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat yakni di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG di Jakarta, Sabtu, cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Angin kencang berpotensi melanda Aceh, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Sementara hujan disertai kilat/petir diprakirakan melanda di Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua.
Baca juga: BMKG perkirakan Jakarta cerah
Baca juga: BMKG: Tujuh titik panas muncul di wilayah NTT
Banjir berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua.
Hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi antara lain di perairan Utara Aceh, perairan barat Bengkulu-Lampung, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Teluk Bone, Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Teluk Cendrawasih, perairan Utara Halmahera-Papua, dan Laut Banda.
BMKG juga mengatakan adanya potensi kebakaran hutan di Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: BMKG indikasikan ENSO netral jadi La Nina di akhir tahun 2021
Baca juga: Tojo Una-Una Sulteng kawasan rawan gempa
Baca juga: Musim hujan lebih awal, BMKG ingatkan potensi bencana hidrometeorologi
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG di Jakarta, Sabtu, cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Angin kencang berpotensi melanda Aceh, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Sementara hujan disertai kilat/petir diprakirakan melanda di Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua.
Baca juga: BMKG perkirakan Jakarta cerah
Baca juga: BMKG: Tujuh titik panas muncul di wilayah NTT
Banjir berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua.
Hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi antara lain di perairan Utara Aceh, perairan barat Bengkulu-Lampung, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Teluk Bone, Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Teluk Cendrawasih, perairan Utara Halmahera-Papua, dan Laut Banda.
BMKG juga mengatakan adanya potensi kebakaran hutan di Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: BMKG indikasikan ENSO netral jadi La Nina di akhir tahun 2021
Baca juga: Tojo Una-Una Sulteng kawasan rawan gempa
Baca juga: Musim hujan lebih awal, BMKG ingatkan potensi bencana hidrometeorologi
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: