Paralimpiade Tokyo 2020
Jadwal Indonesia hari ini: David dan Komet berjuang ke semifinal
28 Agustus 2021 00:40 WIB
Atlit para-tenis meja Indoenesia Komet Akbar berteriak gembira setelah mengalahkan lawannya atlit para-tenis meja Prancis Gilles De La Bourdonnaye dalam laga Group A kelas 10 tenis meja putra Paralimpiade Tokyo 2020, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Bernadett Szabo/hp.
Jakarta (ANTARA) - Tiga atlet melanjutkan perjuangan Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu, ketika David Jacobs serta Komet Akbar bakal berjuang untuk merebut tempat ke semifinal cabang para-tenis meja Kelas 10 dan Famini menjalani laga final para-atletik lempar cakram F57.
Komet Akbar akan berhadapan dengan wakil Prancis Mateo Boheas, sedangkan David bakal berjumpa wakil China Lian Hao di Tokyo Metropolitan Gymnasium pukul 08.20 WIB.
Pertemuan itu akan menjadi yang pertama antara David dan Lian sejak final Asian Para Games 2018 ketika David berhasil merebut medali emas berkat kemenangan dalam dua set dengan skor 3-1.
Dari segi peringkat, posisi kedua atlet tidak terlalu timpang. David menempati ranking kedua, sedangkan Lian berada di urutan ketiga dunia.
Sementara bagi Komet, perjuangannya hari ini akan cukup sulit mengingat jauhnya perbedaan ranking antara dia dan Boheas. Komet ada di posisi ke-21, sedangkan Boheas keempat.
Dari rekor pertemuan, Komet hanya mengantungi satu kemenangan dari total tujuh pertemuan antara kedua atlet.
Baca juga: (Round up) Kejutan dari Saptoyoga, Indonesia kantongi dua medali
Baca juga: Klasemen medali Paralimpiade: China memimpin, Indonesia urutan ke-35
Sementara itu, atlet para-atletik Famini menghadapi misi sulit untuk membawa pulang medali dari nomor lempar cakram Paralimpiade Tokyo.
Famini bakal membuka perjalanan Indonesia dengan bertanding pada final lempar cakram F57 di Olympic Stadium pukul 7.30 WIB.
Perempuan berusia 41 tahun itu menjadi satu-satunya atlet yang turun di klasifikasi F56 dengan catatan rekor lemparan sejauh 21,35m untuk personal best serta 21,11m untuk season best.
Sementara itu, atlet Aljazair Nassima Saifi menjadi pesaing terberat dan berpeluang merebut medali emas karena saat ini memegang rekor dunia lemparan klasifikasi F57 sejauh 35,76m dan bahkan memiliki catatan personal best 42,05m.
Jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Sabtu, 28 Agustus, dilansir laman resmi kompetisi:
Para-atletik
07.30 WIB - Final lempar cakram F57 - Famini
Para-tenis meja
08.20 WIB - Perempat final Kelas 10 - Komet Akbar v Mateo Boheas (Prancis)
08.20 WIB - Perempat final Kelas 10 - David Jacobs v Hao Lian (China)
(Berita ralat: Pada berita sebelumnya disebutkan bahwa Indonesia berpeluang menambah perolehan medali lewat Famini dari cabang para-atletik nomor lempar cakram, seharusnya Indonesia tidak mempunyai peluang menambah medali karena berdasarkan catatan resmi Paralimpiade, rekor lemparan Famini tidak lebih baik daripada pesaingnya di final lempar cakram F57.)
Baca juga: Dubes RI di Jepang puji perjuangan keras Saptoyogo Purnomo
Baca juga: Ni Nengah Widiasih rebut perak Paralimpiade gegara protes pelatih
Komet Akbar akan berhadapan dengan wakil Prancis Mateo Boheas, sedangkan David bakal berjumpa wakil China Lian Hao di Tokyo Metropolitan Gymnasium pukul 08.20 WIB.
Pertemuan itu akan menjadi yang pertama antara David dan Lian sejak final Asian Para Games 2018 ketika David berhasil merebut medali emas berkat kemenangan dalam dua set dengan skor 3-1.
Dari segi peringkat, posisi kedua atlet tidak terlalu timpang. David menempati ranking kedua, sedangkan Lian berada di urutan ketiga dunia.
Sementara bagi Komet, perjuangannya hari ini akan cukup sulit mengingat jauhnya perbedaan ranking antara dia dan Boheas. Komet ada di posisi ke-21, sedangkan Boheas keempat.
Dari rekor pertemuan, Komet hanya mengantungi satu kemenangan dari total tujuh pertemuan antara kedua atlet.
Baca juga: (Round up) Kejutan dari Saptoyoga, Indonesia kantongi dua medali
Baca juga: Klasemen medali Paralimpiade: China memimpin, Indonesia urutan ke-35
Sementara itu, atlet para-atletik Famini menghadapi misi sulit untuk membawa pulang medali dari nomor lempar cakram Paralimpiade Tokyo.
Famini bakal membuka perjalanan Indonesia dengan bertanding pada final lempar cakram F57 di Olympic Stadium pukul 7.30 WIB.
Perempuan berusia 41 tahun itu menjadi satu-satunya atlet yang turun di klasifikasi F56 dengan catatan rekor lemparan sejauh 21,35m untuk personal best serta 21,11m untuk season best.
Sementara itu, atlet Aljazair Nassima Saifi menjadi pesaing terberat dan berpeluang merebut medali emas karena saat ini memegang rekor dunia lemparan klasifikasi F57 sejauh 35,76m dan bahkan memiliki catatan personal best 42,05m.
Jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Sabtu, 28 Agustus, dilansir laman resmi kompetisi:
Para-atletik
07.30 WIB - Final lempar cakram F57 - Famini
Para-tenis meja
08.20 WIB - Perempat final Kelas 10 - Komet Akbar v Mateo Boheas (Prancis)
08.20 WIB - Perempat final Kelas 10 - David Jacobs v Hao Lian (China)
(Berita ralat: Pada berita sebelumnya disebutkan bahwa Indonesia berpeluang menambah perolehan medali lewat Famini dari cabang para-atletik nomor lempar cakram, seharusnya Indonesia tidak mempunyai peluang menambah medali karena berdasarkan catatan resmi Paralimpiade, rekor lemparan Famini tidak lebih baik daripada pesaingnya di final lempar cakram F57.)
Baca juga: Dubes RI di Jepang puji perjuangan keras Saptoyogo Purnomo
Baca juga: Ni Nengah Widiasih rebut perak Paralimpiade gegara protes pelatih
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: