Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi vaksinasi COVID-19 oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta I di SMK Negeri 6 Jakarta.

"Alhamdulillah kami bersyukur dan berterima kasih serta mengapresiasi kegiatan teman-teman KNPI DKI Jakarta ini karena ikut berkontribusi dalam rangka vaksin bagi warga DKI Jakarta," kata Riza usai meninjau vaksinasi itu di Jakarta, Jumat.

Ia mengungkapkan upaya dari KNPI tersebut merupakan kontribusi dari elemen masyarakat dalam menyukseskan distribusi vaksin bagi warga DKI.

Menurut Riza, peran serta dari elemen warga termasuk KNPI turut membantu pemerintah mengatasi penurunan sebaran kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota.

"Alhamdulillah, semakin baik zona hijau di Jakarta berkat semua elemen masyarakat yang membantu selama ini," kata politisi Partai Gerindra itu.

Baca juga: Ketua DPD KNPI DKI terpilih bertekad satukan perpecahan

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD KNPI Jakarta I Robby Bara Pratama menuturkan bahwa sentra vaksinasi di SMKN 6 tersebut dibuka mulai Jumat 27-29 Agustus 2021 dengan menargetkan 900 warga mendapatkan vaksin.

Kendati saat ini tingkat vaksinasi di DKI mencapai 90 persen, kata Robby, namun vaksinasi mesti terus digalakkan terutama untuk menyediakan vaksin dosis kedua.

"Kita juga melihat vaksin tidak berhenti di dosis pertama, apalagi pemerintah sudah mulai menerapkan peraturan bahwa hampir di semua tempat wajib tunjukkan telah divaksin menggunakan PeduliLindungi," kata dia.

Karena itu dia mengajak warga DKI untuk mendatangi sentra vaksin terutama agar mencapai target kekebalan kelompok di tengah masyarakat.

Ronny juga berharap dengan semakin digalakkannya vaksinasi dapat membuat aktivitas masyarakat normal kembali sehingga mereka yang terkena dampak dapat bangkit kembali.

Baca juga: Wagub tinjau kegiatan vaksinasi DPP KNPI di Cut Meutia

"Semoga bulan depan Jakarta sudah mencapai kekebalan kelompok sehingga kita dapat beraktivitas kembali, semua masyarakat yang terkena dampak juga bisa kembali mendapatkan pekerjaan sehingga kita bisa beraktivitas normal kembali," kata dia.