Wagub berharap seluruh sekolah dapat lakukan PTM pada Januari 2022
27 Agustus 2021 15:05 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau sentra vaksinasi KNPI di SMKN 6 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/8/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan seluruh sekolah di Ibu Kota dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2022.
"Nanti secara bertahap akan mulai bertambah sampai Januari diharapkan semua sekolah bisa tatap muka," kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi KNPI di SMKN 6 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Anies pastikan 85 persen guru di Jakarta telah tervaksin jelang PTM
Tentu, kata Riza, hal tersebut dapat terealisasi apabila semua sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu memastikan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) di Ibu Kota akan diikuti oleh 610 sekolah mulai Senin, (30/8).
"Pembelajaran tatap muka Insyah Allah akan dimulai mulai Senin depan, mulai 610 sekolah yang sebelumnya sudah melaksanakan uji coba," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jaksel wajibkan pengunjung TPU tunjukkan sertifikat vaksin
Sebelumnya Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan PTM dilakukan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring).
Taga mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara pada Selasa dan Kamis, pihak sekolah melaksanakan disinfeksi untuk membersihkan lingkungan sekolah.
"Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang," kata Taga.
Baca juga: 1.200 warga RPTRA di Cengkareng ikuti program Vaksin Merdeka
Taga menyebutkan bahwa pihaknya juga mewajibkan agar para siswa yang belajar di sekolah sudah divaksin COVID-19 dan mendapat persetujuan dari orang tua peserta didik.
"Jadi jika siswa sudah divaksin tapi orang tuanya ragu tidak masalah tetap mengedepankan keselamatan. Sebaliknya, siswa belum vaksin tapi orang tuanya mau, ya tidak bisa," kata dia.
"Nanti secara bertahap akan mulai bertambah sampai Januari diharapkan semua sekolah bisa tatap muka," kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi KNPI di SMKN 6 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Anies pastikan 85 persen guru di Jakarta telah tervaksin jelang PTM
Tentu, kata Riza, hal tersebut dapat terealisasi apabila semua sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu memastikan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) di Ibu Kota akan diikuti oleh 610 sekolah mulai Senin, (30/8).
"Pembelajaran tatap muka Insyah Allah akan dimulai mulai Senin depan, mulai 610 sekolah yang sebelumnya sudah melaksanakan uji coba," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jaksel wajibkan pengunjung TPU tunjukkan sertifikat vaksin
Sebelumnya Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan PTM dilakukan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring).
Taga mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara pada Selasa dan Kamis, pihak sekolah melaksanakan disinfeksi untuk membersihkan lingkungan sekolah.
"Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang," kata Taga.
Baca juga: 1.200 warga RPTRA di Cengkareng ikuti program Vaksin Merdeka
Taga menyebutkan bahwa pihaknya juga mewajibkan agar para siswa yang belajar di sekolah sudah divaksin COVID-19 dan mendapat persetujuan dari orang tua peserta didik.
"Jadi jika siswa sudah divaksin tapi orang tuanya ragu tidak masalah tetap mengedepankan keselamatan. Sebaliknya, siswa belum vaksin tapi orang tuanya mau, ya tidak bisa," kata dia.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: