Jayapura (ANTARA News) - Kelompok sipil bersenjata menyerang warga disekitar kampong Nafri, distrik abepura, kota Jayapura, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya dalam kondisi kritis akibat tertembak peluru, Minggu.

Menurut keterangan warga setempat, insiden penembakan terjadi ketika gerombolan pengacau keamanan tersebut keluar dari hutan dan menyerang warga yang ada di kampung tersebut, korban tewas dan mengalami luka kritis langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, sebeljum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Dok II.

Sementara tiga korban lainnya saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dok II Jayapura.

Data yang diambil di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura tempat para korban pertama kali dirawat, mereka antara lain bernama Alex Nongka (11), Vernan Nongka (10), dan Ruswadi Yunus (35) meninggal ditempat sementara korban tembak satunya belum diketahui. Satu diantaranya anak-anak.

Aleks ditembak dilengan atas sebelah kanan, Vernal ditembak di dada kiri dan ,kanan. "Mereka ditembak waktu dalam perjalanan menuju ke Nafri," kata seorang kerabat korban.

Satu korban kritis ditembak dilarikan ke Puskesmas Koya, dan dilaporkan kondisinya masih kritis.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jayapura, AKBP Imam Setiawan, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Sekelompok pelaku bersenjata tak dikenal tersebut datangnya dari hutan dan menyerang warga dikamnpung Nafri," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki motif dan alasan dibalik kejadian penembakan ini.

Akibat insiden penembakan ini, sebagian warga kampong Nafri memilih pergi keluar kampung tersebut atau mengungsi ke kota Jayapura, karena khawatir terjadi insiden susulan.
(T.ANT-185/P003)