Mamuju (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, diminta garang menghadapi dan menangani kasus korupsi di negeri ini serta menyelesaikannya secara tuntas tanpa kompromi.

Ketua Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat (Lak-Sulbar), Muslim Fatillah Azis, di Mamuju, Sabtu, meminta Ketua KPK yang baru garang menghadapi dan menangani kasus korupsi yang merugikan keuangan negara ini agar masyarakat tidak lagi dirugikan dan dimiskinkan oleh perbuatan korupsi.

Ia mengatakan, Ketua KPK tidak boleh menggunakan perangainya yang dikenal lembut dan santun dalam menangani kasus korupsi di negeri ini.

"Dalam menangani kasus dugaan korupsi, Ketua KPK tidak boleh menggunakan cara-cara seperti perangai yang melekat didirinya selama ini yang dikenal lembut dan santun. Perangai itu harus dihilangkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya memberantas korupsi,"katanya.

Sebagai Ketua KPK yang baru dan akan membawahi KPK sebagai institusi pemberantas korupsi dinegeri ini empat tahun kedepan, Busyro Muqoddas harus tampil garang dan tidak melakukan kompromi terhadap para pelaku korupsi.

"Busyro Muqoddas yang dipercayakan rakyat melalui anggota DPR-RI untuk menjabat sebagai Ketua KPK jangan kompromi terhadap kasus korupsi," katanya.

Tetapi lanjut dia, Busyro Muqoddas dalam menyelesaikan kasus korupsi harus tegas dan tanpa atas dasar kompromi dan tidak melakukan tebang pilih penanganan kasus korupsi.

Ia berharap dengan terpilihnya Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK dapat membawa perubahan baru dalam tubuh internal KPK dan menjadikan KPK sebagai lembaga yang dipercaya rakyat dinegeri ini dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.

"Ketua KPK yang baru harus melakukan pembenahan internal agar KPK solid dalam memberantas kasus korupsi sampai tuntas agar masyarakat di negeri ini mendukung KPK,"pintanya. (MFH/K004)