Jakarta (ANTARA) - Penerima vaksin COVID-19 lengkap di Indonesia mencapai 33.357.249 (33,36 juta) orang setelah pada Kamis ini terjadi penambahan 262.744 orang yang menerima suntikan kedua.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta pada Kamis, orang yang telah menerima satu kali suntikan vaksin juga bertambah 415.601 orang. Hal itu menjadikan penerima vaksin pertama di Indonesia total mencapai 59.426.934 orang.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia mendapatkan vaksin COVID-19 secara lengkap, atau dua kali dosis vaksin, untuk mendapatkan kekebalan kelompok dari penyakit tersebut.

Baca juga: 116 juta dosis vaksin COVID-19 telah didistribusikan ke daerah

Rincian dari pencapaian program vaksinasi COVID-19 sejauh ini adalah 1.517.893 tenaga kesehatan telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 dari target 1.468.764 orang.

Sementara untuk suntikan ketiga, yang sampai saat ini diperuntukkan sebagai booster khusus untuk tenaga kesehatan, telah dijalani oleh 502.719 orang.

Baca juga: 88 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat

Untuk kategori lanjut usia dari 21.553.118 orang yang ditargetkan pemerintah, sejauh ini telah tercatat 3.658.276 orang mendapatkan dua dosis suntikan vaksin.

Dalam kategori petugas layanan publik telah dilakukan vaksinasi lengkap terhadap 18.131.469 orang dari target 17.327.167 orang.

Bagi masyarakat rentan dan umum dari 141.211.181 orang yang ditargetkan telah terdapat 8.182.296 orang yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

Baca juga: 56,04 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis pertama

Pada kelompok usia 12-17 tahun telah dilakukan vaksinasi dua kali terhadap 1.442.731 orang dari target pemerintah sebesar 26.705.490 orang. Data Kementerian Kesehatan juga memperlihatkan terjadi penambahan kasus sebanyak 16.899 orang pada hari ini. Adanya kasus baru itu disertai juga penambahan pasien sembuh 30.099 orang dan 889 orang yang meninggal dunia.

Baca juga: Hingga Selasa 24.897.580 warga Indonesia telah divaksin lengkap