Madrid (ANTARA News/AFP) - Spanyol akan menerbitkan utang kurang dari rencana awal pada sisa penerbitan obligasi tahun ini karena telah menutup kebutuhan pendanaan untuk 2010, kata Menteri Keuangan Elena Salgado, Jumat.
"Pelaksanaan anggaran selama 10 bulan pertama tahun ini telah lebih baik dari yang diharapkan ketika kami menyiapkan kalender lelang kami. Atau menempatkannya dengan cara lain, negara memiliki lebih sumber daya yang cukup untuk menutup pengeluaran
sampai akhir tahun ini," katanya dalam konferensi pers setelah pertemuan kabinet.
"Kami memiliki komitmen untuk investor, jadi kami tidak akan menghentikan salah satu dari lelang yang direncanakan dari sekarang sampai akhir tahun. Tapi jelas karena kami memiliki lebih darimargin cukup, kita mungkin akan sedikit mengurangi volume pada masing-masing penerbitan."
Spanyol memiliki lebih dari dua jadwal penerbitan obligasi untuk tahun ini, keduanya pada Desember. Penerbitan obligasi pertama pada 2011 dijadwalkan untuk April.
Untuk tahun sampai saat ini, Spanyol telah menerbitkan utang 195,3 miliar euro (260,5 miliar dolar), Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Defisit pemerintah pusat Spanyol menyusut sebesar 47,3 persen selama 10 bulan pertama tahun ini menjadi 31,26 miliar euro. Tapi skeptis menunjuk bahwa masalah-masalah kebohongan sebanyak dengan daerah-daerah boros negara itu, yang menikmati tingkat otonomi besar dari Madrid.
Kesenjangan antara obligasi 10 tahun Jerman dibandingkan obligasi Spanyol melompat ke rekor 2,60 persen pada Jumat, mengulang pola yang terlihat di Yunani dan Irlandia tepat sebelum mereka menyerah dan berpaling ke Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk penyelamatan.
Tapi Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengatakan selama wawancara dengan stasiun radio Catalan, tidak ada "sama sekali" kesempatan Spanyol akan perlu untuk mencari bantuan luar untuk mengelola keuangannya. (A026/K004)
Spanyol Kurangi Jumlah Penerbitan Obligasi
27 November 2010 08:03 WIB
Menteri Keuangan Elena Salgado (istimewa)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: