Washington (ANTARA News/AFP) - Kesulitan utang Eropa terus mendominasi pasar mata uang pada Jumat waktu setempat, dengan dolar meningkat terhadap mata uang tunggal Eropa.
Euro merosot menjadi 1,3247 dolar pada sekitar 2100 GMT (Sabtu 0400 WIB), dari 1,3360 dolar pada Kamis, sementara greenback jatuh terhadap mata uang Jepang menjadi 84,07 yen terhadap 84,82 yen sehari sebelumnya.
Kekhawatiran tentang utang zona euro dan ketegangan di Semenanjung Korea mendominasi pasar lagi, dengan kedua kekhawatiran menyebabkan pelarian terhadap dolar - yang dipandang kurang berisiko daripada sebagian besar mata uang lainnya.
Sebuah "bailout" (dana talangan) besar Irlandia sejauh ini tidak mampu untuk menenangkan pasar keuangan, yang mana sekarang ada kekhawatiran bahwa Portugal dan Spanyol, juga kesulitan untuk menutup defisit publik yang menganga, akan mengikuti jejak Irlandia dan meminta bantuan luar.
"Fakta bahwa negosiasi dengan Irlandia tampaknya akan berjalan dengan baik tidak tampak mengambil tekanan dari euro," kata analis di Commerzbank.
"Sudah jelas bahwa pasar telah pindah dari Irlandia dan sekarang berkonsentrasi pada Portugal dan Spanyol."
Pada akhir perdagangan New York, pound jatuh ke 1,5589 dolar, dari 1,5761 dolar pada Kamis.
Dolar naik sedikit menjadi 1,0030 franc Swiss dari 1,0006. (A026/K004)
Dolar Terus Menguat di Tengah Kekhawatiran Euro
27 November 2010 06:24 WIB
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: