Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut gembira keberhasilan atlet para-powerlifting Ni Nengah Widiasih yang meraih perak pada nomor 41kg putri di Tokyo, Kamis, yang merupakan medali pertama Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

"Syukur Alhamdulillah, puji Tuhan atas medali perak yang diraih Ni Nengah Widiasih," kata Heri melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis.

Ni Nengah Widiasih meraih perak dengan angkatan 98kg. Sementara itu medali emas diraih atlet para-powerlifting Tiongkok Guo Lingling dengan angkatan 108 kg dan medali perunggu diraih Clara Sarahy Fuentes Monasterio atlet asal Venezuela dengan angkatan 97kg.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih raih medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade

Dalam pertandingan ini, Ni Nengah Widiasih bersaing dengan sembilan powerlifter lain di kelas 41kg putri.

Sebelumnya pada Paralimpiade Rio de Janeiro Brazil 2016, Ni Nengah Widiasih sukses membawa pulang perunggu.

Menurut Heri yang menonton langsung perjuangan Widiasih di Tokyo International Forum, keberhasilan Indonesia meraih medali pertama itu tentu akan memacu semangat atlet-atlet lain untuk berjuang merebut medali berikutnya.

"Saya optimistis akan semakin banyak perolehan medali dari seluruh atlet kita di Paralimpiade Tokyo ini," katanya.

Baca juga: Jadwal Indonesia 26 Agustus: Kans medali pertama di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Ni Nengah Widiasih jadi sorotan dan favorit di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Ni Nengah Widiasih bertekad perbaiki capaian di Paralimpiade Tokyo