Liga Inggris
Pep Guardiola mungkin tinggalkan Manchester City pada 2023
26 Agustus 2021 09:38 WIB
Reaksi manajer Manchester City Pep Guardiola saat mendampingi timnya menghadapi Norwich City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (21/8/2021). (ANTARA/REUTERS/ACTION IMAGES/Lee Smith)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mungkin akan meninggalkan The Citizen pada 2023 ketika kontraknya habis.
Dikutip dari Sky Sports, Kamis, Pep Guardiola merasa dirinya butuh istirahat setelah 7 tahun membesut Manchester City sejak 2016.
"Setelah tujuh tahun bersama tim ini, saya pikir saya harus berhenti. Saya akan mengambil jeda, melihat apa yang sudah kami lakukan," ujar Guardiola di acara XP Invenstmentos, Rabu (25/8).
Baca juga: Pep Guardiola belum buat keputusan soal penyerang baru
Pep Guardiola tercatat pernah selama satu tahun melakukan rehat setelah empat tahun bersama Barcelona pada 2012 dan akhirnya memilih melatih Bayern Munich pada 2013.
Selanjutnya pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan, target selanjutnya setelah ia melakukan rehat adalah melatih tim nasional jika ada kesempatan.
Guardiola mengakui ingin melatih tim Amerika Selatan atau Eropa dan merasakan pengalaman ambil bagian di kejuaraan besar antar negara seperti Copa America.
Baca juga: Guardiola sebut kemenangan atas Norwich sebagai reaksi sempurna City
"Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kesempatan. Dan pada prosesnya, saya ingin melatih (tim) Amerika Selatan, Eropa, memainkan Copa Amerika, saya ingin mempunyai pengalaman tersebut," ungkap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu tercatat sudah sukses memberikan banyak gelar kepada klub yang sudah ia latih termasuk dua gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Di Manchester City, Guardiola sukses membawa The Citizen meraih tiga gelar Liga Premier Inggris, satu Piala FA, empat Piala Liga Inggris dan dua Community Shield.
Baca juga: Guardiola akui keadaan Man City saat ini sama seperti musim lalu
Baca juga: Guardiola: Man City tertarik dengan Harry Kane, bukan Lionel Messi
Baca juga: Guardiola berjanji bawa Manchester City ke final Liga Champions lagi
Dikutip dari Sky Sports, Kamis, Pep Guardiola merasa dirinya butuh istirahat setelah 7 tahun membesut Manchester City sejak 2016.
"Setelah tujuh tahun bersama tim ini, saya pikir saya harus berhenti. Saya akan mengambil jeda, melihat apa yang sudah kami lakukan," ujar Guardiola di acara XP Invenstmentos, Rabu (25/8).
Baca juga: Pep Guardiola belum buat keputusan soal penyerang baru
Pep Guardiola tercatat pernah selama satu tahun melakukan rehat setelah empat tahun bersama Barcelona pada 2012 dan akhirnya memilih melatih Bayern Munich pada 2013.
Selanjutnya pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan, target selanjutnya setelah ia melakukan rehat adalah melatih tim nasional jika ada kesempatan.
Guardiola mengakui ingin melatih tim Amerika Selatan atau Eropa dan merasakan pengalaman ambil bagian di kejuaraan besar antar negara seperti Copa America.
Baca juga: Guardiola sebut kemenangan atas Norwich sebagai reaksi sempurna City
"Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kesempatan. Dan pada prosesnya, saya ingin melatih (tim) Amerika Selatan, Eropa, memainkan Copa Amerika, saya ingin mempunyai pengalaman tersebut," ungkap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu tercatat sudah sukses memberikan banyak gelar kepada klub yang sudah ia latih termasuk dua gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Di Manchester City, Guardiola sukses membawa The Citizen meraih tiga gelar Liga Premier Inggris, satu Piala FA, empat Piala Liga Inggris dan dua Community Shield.
Baca juga: Guardiola akui keadaan Man City saat ini sama seperti musim lalu
Baca juga: Guardiola: Man City tertarik dengan Harry Kane, bukan Lionel Messi
Baca juga: Guardiola berjanji bawa Manchester City ke final Liga Champions lagi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: