Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa perwakilan Indonesia di Afrika Selatan sedang mencari informasi seutuh mungkin terkait peristiwa yang melibatkan 19 pelaut Indonesia di Afrika Selatan.
"Kita sedang cari tahu informasinya seutuh mungkin. Saya kira bukan ditahan karena memang ada permasalahan dari kedua kapal itu," kata Menlu di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.
Menlu menegaskan bahwa Kedutaan Besar RI di Afrika Selatan telah menangani kasus tersebut.
Sembilan belas pelaut Indonesia sejak Jumat (13/11) ditahan di Kantor Polisi di Kota Durban, Afrika Selatan, karena masalah keimigrasian. Para pelaut tersebut ditahan karena tidak dapat menunjukkan dokumen resmi keimigrasian sehingga dinilai sebagai pendatang gelap.
Namun menurut keterangan para pelaut tersebut, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen resmi karena dokumen tersebut ditahan oleh pihak perusahaan.
Mereka juga membantah tuduhan telah melarikan diri dari kapal pencari ikan Banzare yang berbendera Uruguay. Mereka meninggalkan kapal setelah diusir dari kapal dan memilih untuk menolak menandatangani kontrak kerja yang dinilai sangat merugikan.
Disebutkan juga mengenai kendala biaya untuk menyewa pengacara yang dapat membantu mereka.
(G003/A011/S026)
KBRI Afsel Tangani Penahanan 19 Pelaut Indonesia
26 November 2010 16:14 WIB
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: