Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar mengakui adanya pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tapi pertemuan itu tidak membahas masalah Initial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel.

"Pertemuan saya dengan Anas memang iya, awal bulan Oktober 2010, tepatnya tanggal 13 Oktober 2010 di Nippon Kan Restoran, Hotel Sultan," kata Mustafa di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Jumat.

Menurut Mustafa, dalam pertemuan juga hadir Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Ja`far Hafsah dan sejumlah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

Menurut Mustafa, pertemuan itu sifatnya terbuka dan dirinya datang atas undangan untuk makan malam.

"Tidak ada rahasia-rahasiaan. Tujuan pertemuan itu memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat yang baru Ja`far Hafsah," kata Mustafa.

Selain memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat, pertemuan itu juga beramah-tamah.

"Hanya bincang-bincang. Untuk melancarkan komunikasi selanjutnya. Sama sekali tidak menyinggung IPO PT KS," kata Mustafa.

Ia mengaku, pertemuan itu tidak ada kepentingan politik sama sekali, terutama soal IPO KS.

"Saya sebagai penanggungjawab BUMN cukup netral atas kepentingan politik. Ini saya sudah buktikan di Bulog," kata dia.

Ia juga menyebutkan, selain Partai Demokrat, sejumlah pengurus partai lain seperti Golkar dan PAN juga pernah bertemu dengan dirinya.

"Percayalah, Mustafa akan menjaga kepercayaan masyarakat," kata mantan Kepala Bulog itu.

Waktu memimpin Bulog, kata Musfata, beberapa pihak memperkirakan nasibnya akan sama dengan sejumlah Kepala Bulog sebelumnya yang tersandung persoalan hukum. "Saya mempertaruhkan prefesionalitas dan saya bisa menuntaskan tugas di Bulog. Mustafa yang sekarang masih seperti Mustafa yang dulu," katanya.

Perkenalan
Di tempat terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum ketika dikonfirmasi mengakui bertemu dengan Menteri Menneg BUMN Mustafa Abubakar. Tapi dia membantah, pertemuan itu membahas penjualan saham perdana PT Krakatau Steel.

"Memang benar saya bertemu dengan Menteri BUMN dalam rangka silaturahmi untuk memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR (Jafar Hafsah).Tapi sama sekali tidak membahas soal Initial Public Offering (IPO) PT KS," kata Anas Urbaningrum.

Anas menegaskan, pertemuan yang dilakukan Nippon Kan Restoran, Hotel Sultan di Jakarta yang dihadiri beberapa orang pengurus Partai Demokrat, agendanya hanya bersilaturahim. Anas juga mempersilakan untuk mengkonfirmasi pada pengurus Partai Demokrat lainnya yang hadir jika ada pembahasan soal IPO KS.

Menurut Anas, jika ada pihak lain yang mencurigainya pertemuan tersebut dan bisa membuktikan bahwa yang dibahas adalah soal IPO KS, maka dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Saya siap melakukan langkah berat jika terbukti bahwa pertemuan itu membahas masalah IPO KS, yakni mundur sebagai Ketua Umum PD," katanya.
(ANT134/S023)