London, (ANTARA) - Raja Albert II dari Belgia menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi di Indonesia, khususnya bencana Gunung Merapi. Ungkapan belasungkawa tersebut disampaikan Raja Albert II saat menerima Dubes Arif Havas Oegroseno (47) yang menyerahkan surat kepercayaan sebagai Dubes di Palais Royal de Laeken, Istana Raja Belgia," kata Sekretaris III Pensosbud/Diplik KBRI Brussel, Royhan N. Wahab kepada koresponden Antara London, Jumat.

Arif Hayas Oegroseno menjadi Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa yang berkedudukan di Brussel.

"Dubes Arif Hayas datang menyerahkan surat kepercayaan itu dengan mengenakan teluk belangga yang dibalut dengan beskap dan kain songket, berkereta kuda," katanya.

Didampingi Minister Counsellor Politik, Minister Counsellor Ekonomi, dan Sekretaris Kedua Protokol dan Konsuler, Dubes Arif Hayas dijemput ajudan Raja Belgia dengan diiringi pasukan berkuda kebesaran Belgia.

Raja Albert dalam pembicaraan pasca penyerahan surat-surat kepercayaan, mengungkapan belasungkawa atas musibah bencana, khususnya bencana Gunung Merapi yang terjadi di Indonesia.

Dubes Havas menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam atas perhatian dan berbagai bantuan yang telah diberikan pemerintah Belgia.

Dalam kesempatan itu, Dubes Havas menyampaikan berbagai perkembangan mengenai Indonesia di berbagai forum internasional seperti peran Indonesia sebagai negara anggota kelompok 20 (G20) dan penerapan "Principles for Innovative Financial Inclusion."

Ia juga menyampaikan mengenai peranan Indonesia dalam ASEAN tahun 2011 sebagai ketua pasca-pemberlakuan ASEAN Charter, serta hubungan ekonomi dan bilateral Indonesia-Belgia.

Raja Albert II menyampaikan penghargaan atas berbagai peran Indonesia dalam forum-forum internasional tersebut.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Dubes RI Brussel menyampaikan beberapa cenderamata sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Salah satu cenderamata yang diberikan adalah komik Tintin dalam Bahasa Indonesia yang berjudul "The Adventures of Tintin: Flight 714 to Sydney" karangan Herge (Georges Prosper Remi) yang berisi mengenai petualangan Tintin di Indonesia.

Dubes RI menyampaikan kepada Raja Albert II bahwa buku karangan Herge yang diterbitkan pada tahun 1968 tersebut merupakan bukti konkret atas hubungan persahabatan masyarakat Indonesia-Belgia yang telah terjalin dalam waktu yang cukup lama.

Komik petualangan Tintin yang justru menceritakan mengenai Indonesia tersebut memperkenalkan kota Jakarta, bandara internasional Kemayoran, Makassar, kapal tradisional nelayan Indonesia, bahasa Indonesia, komodo, hingga sambal rujak ulek.
(H-ZG/E011)