Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Jaksa Agung yang baru Basrief Arief dapat bekerja sama dengan Komisi Kejaksaan untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan Agung dan peningkatan penegakan hukum.

"Saya berharap antara Jaksa Agung dan jajarannya dengan Komisi Kejaksaan bisa emban tugas. Bagi saya penting untuk pastikan teruskan reformasi, penegakan hukum dan tentunya hasil memenuhi harapan masyarakat," kata Presiden dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis malam.

Presiden mengatakan, Jaksa Agung yang baru akan dilantik pada Jumat (26/11) menyusul kemudian pengumuman dan pelantikan ketua Komisi Kejaksaan dan anggotanya.

Basrief Arief pernah mengemban beberapa tugas penting di jajaran Kejaksaan Agung antara lain sebagai Kajati DKI, Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen dan Wakil Jaksa Agung RI pada 2007.

Ia juga pernah menjadi ketua tim terpadu pencari terpidana dan tersangka tipikor pada 2007.

"Besok saudara Basrief Arief akan dilantik menjadi Jaksa Agung baru dalam rangka terus melaksanakan reformasi di bidang penegakan hukum," kata Presiden.

Presiden mengatakan, pemilihan Jaksa Agung menggantikan Hendarman Supandji telah melalui sejumlah masukan, termasuk pertimbangan Wapres Boediono.

Dalam keterangan pers itu Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam.
(T.P008*D013/R007/P003)