Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis ditutup kembali menguat (rebound) ke level 3.700 poin seiring menguatnya saham-saham di bursa kawasan regional.

IHSG BEI ditutup menguat 43,24 poin atau 1,18 persen ke posisi 3.702,013, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 7,909 poin (1,18 persen) ke posisi 676.062.

Penguatan indeks BEI disumbang oleh 159 saham yang naik, yang melemah hanya sebanyak 42 saham, dan 67 saham tidak bergerak harganya.

Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan, saham-saham saktor pertambangan, perbankan, dan farmasi mendorong indeks BEI kembali ke level 3.700 poin.

Di samping itu, lanjut dia, secara internal kondisi dalam negeri stabil. Tidak ada hal krusial yang dapat membuat posisi indeks BEI melemah.

Pelemahan indeks hari sebelumnya juga lebih banyak karena faktor eksternal akibat sentimen negatif ketegangan semenanjung Korea dan masalah di Irlandia yang juga direspon negatif oleh pelaku pasar bursa regional dan dunia.

"Karena itu, indeks besok, Jumat 26/11, akan menjajal titik support 3.670 dan resistence 3.680," katanya.

Pergerakkan volume perdagangan siang ini berjalan cukup ramai mencapai 9,259 miliar saham dengan nilai Rp4,411 triliun yang dihasilkan dari 138.317 kali transaksi.

Saham yang mengkontribusi penguatan indeks BEI diantaranya, Schering Plough (SCPI) naik Rp2.000 ke Rp35.900, Indotambang (ITMG) naik Rp1.700 ke Rp51.250, Astra Internasional (ASII) naik Rp1.650 ke Rp55.400.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 30,82 poin (0,13 persen) menjadi 23.054,68, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 49,65 poin (0,50 persen) ke posisi 10.079,76, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 22,22 poin (0,71 persen) menjadi 3.159,23.

(KR-ZMF/A026/S026)