Wapres ingatkan pelaku UMKM segera lakukan vaksinasi COVID-19
25 Agustus 2021 10:41 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pidato kunci pada acara peluncuran Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah secara virtual, Rabu (25/8/2021). ANTARA/Asdep KIP Setwapres/pri.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk segera melaksanakan vaksinasi COVID-19 sehingga dapat tetap produktif di tengah kondisi pandemi.
"Saya tidak bosan untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk segera vaksinasi COVID-19 dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan," kata Wapres dalam acara peluncuran Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual, Rabu.
Wapres juga mengimbau seluruh pelaku UMKM untuk disiplin menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, sebagai bagian dari pola baru hidup sehat dan produktif.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap pelemahan ekonomi di tingkat global dan nasional, termasuk ekonomi syariah. Namun demikian, lanjut Wapres, ekonomi syariah di Indonesia tidak mengalami kontraksi lebih berat dibandingkan ekonomi nasional, sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemerintah harap penurunan prevalensi "stunting" jadi harapan besar
Baca juga: Ma'ruf Amin: Pemerintah bekerja sungguh-sungguh kendalikan pandemi
Baca juga: Wapres minta Kepala BKKBN pastikan penurunan "stunting" tercapai
"Ekonomi syariah Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi dengan tingkat yang lebih baik dibandingkan kontraksi PDB nasional," tambah Wapres.
Selain itu, kinerja sektor prioritas Halal Value Chain pada tahun 2020, yang ditopang oleh bidang pertanian dan makanan, juga masih mencatat pertumbuhan yang positif meskipun sempat mengalami perlambatan di 2019.
Hal itu menunjukkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah mampu menunjukkan daya tahan cukup tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Perkembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah tersebut tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk berkembang lebih maksimal dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional," jelasnya.
Untuk mempercepat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, Wapres berharap seluruh pihak terkait terus memperkuat UMKM industri halal agar dapat memberikan kontribusi kuat.
"UMKM adalah kunci dalam mengakselerasi ekonomi syariah yang harus diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan secara serius oleh kita bersama," ujar Wapres.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
"Saya tidak bosan untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk segera vaksinasi COVID-19 dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan," kata Wapres dalam acara peluncuran Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual, Rabu.
Wapres juga mengimbau seluruh pelaku UMKM untuk disiplin menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, sebagai bagian dari pola baru hidup sehat dan produktif.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap pelemahan ekonomi di tingkat global dan nasional, termasuk ekonomi syariah. Namun demikian, lanjut Wapres, ekonomi syariah di Indonesia tidak mengalami kontraksi lebih berat dibandingkan ekonomi nasional, sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemerintah harap penurunan prevalensi "stunting" jadi harapan besar
Baca juga: Ma'ruf Amin: Pemerintah bekerja sungguh-sungguh kendalikan pandemi
Baca juga: Wapres minta Kepala BKKBN pastikan penurunan "stunting" tercapai
"Ekonomi syariah Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi dengan tingkat yang lebih baik dibandingkan kontraksi PDB nasional," tambah Wapres.
Selain itu, kinerja sektor prioritas Halal Value Chain pada tahun 2020, yang ditopang oleh bidang pertanian dan makanan, juga masih mencatat pertumbuhan yang positif meskipun sempat mengalami perlambatan di 2019.
Hal itu menunjukkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah mampu menunjukkan daya tahan cukup tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Perkembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah tersebut tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk berkembang lebih maksimal dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional," jelasnya.
Untuk mempercepat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, Wapres berharap seluruh pihak terkait terus memperkuat UMKM industri halal agar dapat memberikan kontribusi kuat.
"UMKM adalah kunci dalam mengakselerasi ekonomi syariah yang harus diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan secara serius oleh kita bersama," ujar Wapres.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
Tags: