Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap seorang warga Ternate Hairun Surdi yang dinyatakan hilang saat melaut di perairan antara Pulau Filonga dan Sofifi.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dihubungi ANTARA di Ternate, Rabu, membenarkan pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIT dua orang korban memancing di rompong antara Pulau Filonga dan Sofifi.

Disebutkan, pada pukul 16.10 WIT, perahu korban yang diikat di rumpon terlepas dan kedua korban berenang berusaha mengejar perahu yang terlepas.

Baca juga: Berenang tiga setengah jam, empat ABK selamat dari kapal tenggelam

Pada saat berenang kedua korban kelelahan satu orang tenggelam dan satu orang berhasil diselamatkan oleh speedboad dengan motoris atas nama Somadayo.

Sehingga, Basarnas Ternate yang menerima laporan tersebut langsung merespon dengan mengirimkan satu Tim Rescue bergerak menuju lokasi dengan menggunakan RIB 02 Ternate untuk melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.

Korban yang berhasil ditemukan bernama Inda Abdullah, warga Salero Ternate dan Hairun Surdi belum ditemukan dan saat ini dalam pencarian.

Baca juga: BMKG sayangkan musibah di Laut Sape

Sebelumnya, berdasarkan laporan Pos Pelabuhan Kota Baru Ternate menyebutkan, sekitar pukul 18.00 WIT, speedboad Somadayo rute pelabuhan Loleo (Halteng) menuju Kota Baru Ternate menemukan satu korban yang sementara minta pertolongan di perairan sekitar Sofifi-Failonga.

Sementara itu, pihak keluarga korban dan warga Salero pantai menggunakan beberapa motor laut langsung menuju ke lokasi guna dilakukan pencaharian salah satu korban atas nama Hairun Surdi yang belum ditemukan.

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan nyaris terbakar dalam musibah laut

Salah seorang keluarga korban, Ahmad menyatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, saat itu, korban yang hilang terlebih dahulu loncat ke laut dan kemudian korban selamat menyusul tetapi setelah itu tidak lagi melihat korban Hairun Surdi yang dinyatakan hilang.