Glasgow (ANTARA News/Reuters) - Wayne Rooney menyarangkan tendangan penalti menjelang pertandingan berakhir untuk meloloskan Manchester United ke babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 1-0 di kandang Rangers dalam Grup C, Rabu.
Tim asal Inggris tersebut masih bisa lolos dengan hasil imbang tetapi tendangan Rooney dari titik penalti tiga menit menjelang pertandingan usai memastikan kemenangan dalam pertandingan ketat di Ibrox.
Rangers disingkirkan oleh Valencia yang menang 6-1 atas Bursaspor dan selanjutnya akan bermain dalam Liga Europa.
United mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan dan sundulan Rooney membentur mistar gawang ketika ia pertama kali mengawali pertandingan sejak menderita masalah pergelangan kaki pada September.
Rangers menikmati peluang terbaik mereka lebih awal ketika sundulan Kenny Miller jatuh melebar setelah Kirk Broadfoot mengibaskan tendangan bebas Steven Davis.
Peluang pertama Rooney terjadi ketika ia mendapat umpan Dimitar Berbatov, namun tendangan memotongnya lurus di udara.
Pemain depan Inggris itu semakin mendekat menjelang turun minum, ketika ia menerima umpan silang Fabio dengan sundulan yang memantul mistar gawang.
Setelah jeda pertandingan, Rooney menembus pertahanan Rangers dengan umpan rapi namun tembakan Michael Carrick lurus menuju kiper.
Usaha Dimitar Berbatov juga dielakkan oleh McGregor setelah dengan baik melewati Broadfoot sebelum Rooney menembak dengan liar melampaui mistar gawang dari luar area penalti.
Rooney, belum mencetak gol dari permainan terbuka sejak Maret, melanjutkan kerja keras dan ia mendapat peluang ketika Steven Naismith menantang dengan liar pemain belakang United Fabio di area penalti.
Wasit menunjuk ke titik penalti dan Rooney dengan tenang mengambil bola, dengan cerdik berlari membelok dan melepaskan tendangan keras ke sudut dalam gawang sebelum beramai-ramai merayakan kemenangan dengan rekan-rekan setimnya. (F005/K004)
Tendangan Penalti Rooney Loloskan Manchester United
25 November 2010 07:27 WIB
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: