Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Borneo FC Gianluca Pandeynuwu mengaku sudah mulai terbiasa berlaga tanpa ada suporter di stadion, sebagaimana dirasakannya pada Piala Menpora lalu.

"Memang agak berbeda dengan tidak ada penonton. Cuma kami sudah merasakannya di Piala Menpora kemarin," kata Gian, sapaan akrabnya, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Diakui kiper kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara itu, laga tanpa penonton memang berat bagi pemain, tetapi memastikan skuad Pesut Etam sudah beradaptasi.

Baca juga: Borneo FC semakin yakin kepastian Liga 1 setelah tes PCMA

Tak lupa, pemain berusia 23 tahun itu berpesan kepada suporter untuk mendoakan dan mendukung timnya dari rumah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ya, ini situasi yang harus kami coba adaptasi, pastinya pesan buat suporter taat protokol yang ada. Kita nonton dari rumah saja dan berikan doa untuk kami nantinya," pesan Gian.

Gian mengaku saat ini seluruh pemain, khususnya Borneo FC mulai bersemangat dan termotivasi kembali, sebab kompetisi yang dinanti sudah di depan mata.

"Sekarang sebagai pemain kami semakin termotivasi. Sebab kompetisi semakin dekat jelasnya kami tidak bisa bersantai. Harus fokus dan samakan visi di setiap pertandingan," tegasnya.

Menurut dia, sudah lebih dari setahun pemain tak bisa mengapresiasikan hasil latihan mereka di lapangan.

Memang sempat ada turnamen pra musim, namun Gian menilai persaingan untuk meraih hasil maksimal akan berbeda dibandingkan kompetisi reguler.

Baca juga: Javlon Guseynov rindukan kehadiran suporter di stadion

Karena itu, kata dia, Liga 1 2021 menjadi ajang paling dinanti para pelaku sepak bola setelah kompetisi dihentikan sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

"Jelas ini kabar gembira buat kami semua, karena sudah ada konfirmasi bakal bergulirnya Liga 1 musim ini. Dan pastinya sudah ada izin dari kepolisian. Itu yang penting," ujar Gian.

Kepolisian Republik Indonesia telah resmi menerbitkan izin keramaian untuk ajang Liga 1 dan Liga 2 2021 yang akan bergulir mulai Jumat (27/8) mendatang.

Izin tersebut turun usai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Senin (23/8).

Kapolri Jenderal Pol Listyo, didampingi Menpora Amali langsung mengumumkan pemberian izin keramaian Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan Liga 2 musim 2021 melalui konferensi pers di hari yang sama.

Baca juga: Borneo FC akui mental poin penting selama Liga 1 2021