Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Rabu sore, menguat terhadap dolar AS ditopang oleh tergelincirnya dolar terhadap euro di pasar Asia.

Rupiah menjelang penutupan perdagangan hari ini ditransaksikan pada kisaran 8.943/8.953 per dolar AS, lebih baik 23 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 8.966/8.976 per dolar.

Menurut analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, aksi lepas dolar di pasar Jakarta itu dalam upaya mencari untung, setelah mengalami kenaikan hingga diatas level Rp8.950 per dolar.

"Kami optimistis rupiah akan kembali menguat pada Kamis (25/11), karena pelaku masih melepas dolarnya, " katanya.

"Jadi bukan ada faktor positif yang muncul di pasar," ujarnya.

Menurut dia, pasar regional melemah, akibat saham-saham di Wall Street merosot yang tertekan oleh membaiknya dolar dalam beberapa hari ini.

"Kenaikan rupiah itu diperkirakan akan berlanjut karena minat pelaku untuk melepas dolar makin kuat," katanya.

(T.h-CS/B/B008/B008)















(T.H-CS/B/B008/B012) 24-11-2010 17:20:42