Mendikbudristek lantik Ojat Darojat sebagai Rektor Universitas Terbuka
24 Agustus 2021 18:50 WIB
Tangkapan layar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof Ojat Darojat sebagai Rektor UT dan sejumah pejabat lainnya secara virtual, Selasa (24/8/2021). (ANTARA/Indriani)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof Ojat Darojat sebagai Rektor Universitas Terbuka periode 2021 - 2025 yang dilakukan secara virtual, Selasa.
“Kepada para rektor dan direktur politeknik, saya berharap anda dapat menjadi duta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang akan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berinovasi,” ujar Nadiem dalam sambutannya.
Nadiem meminta para rektor dan direktur politeknik untuk memastikan dapat menghasilkan lulusan yang profesional, cerdas dan berkarakter.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, mengatakan ke depan pembelajaran akan lebih banyak memanfaatkan teknologi.
“Oleh karena itu, tidak ada jalan lain bagi UT yang sudah terdepan dalam pembelajaran jarak jauh, untuk menjadi ekosistem pembelajaran digital, dengan pembenahan manajemen internal dan layanan kemahasiswaan yang dibangun dalam ekosistem digital,” kata Ojat.
Baca juga: Nadiem lantik Suharti menjadi Sesjen Kemendikbudristek
Ojat menambahkan pihaknya akan menyiapkan prosedur operasional standar digital yang terintegrasi. Ekosistem digital tersebut yang digunakan untuk lompatan ke depannya.
“Melalui ekosistem digital pembelajaran tersebut memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam belajar. Mahasiswa dapat mengakses mata kuliah kapan saja dan dimana saja, semuanya terkontrol. Ada digital forensik yang bisa kita lihat,” terang Ojat.
Ojat kembali dilantik sebagai Rektor UT setelah merampungkan tugas sebagai rektor pada periode 2017 - 2021. Ojat terpilih kembali pada pemilihan rektor yang dilaksanakan oleh Senat UT yang dipimpin oleh Prof Dr Chanif Nurcholis.
Dalam pemilihan Rektor UT yang diselenggarakan pada Februari hingga Maret 2021, Ojat memaparkan mengenai memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem. Ojat menyatakan bahwa daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
Selain melantik Rektor UT, Nadiem juga melantik sejumlah pejabat lainnya yakni Sesjen Kemendikbudristek, Suharti, Dr Abi Sujak sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama pada Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti sebagai Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek,, Dr Ridha Ajam MHum sebagai Rektor Universitas Khairun periode 2021-2025, Dr Beatus Tambaip MA sebagai Rektor Universitas Musamus periode 2021-2025, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara sebagai Rektor Udayana periode 2021-2025, dan Ir Akhmad Nuriyanis MT sebagai Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia periode 2021-2025.*
Baca juga: Mendikbudristek: Asesmen nasional penting diadakan di tengah pandemi
Baca juga: Mendikbudristek minta mahasiwa UMS merdeka tentukan arah masa depan
Baca juga: Mendikbudristek sebut ada lima fokus riset ke depan
“Kepada para rektor dan direktur politeknik, saya berharap anda dapat menjadi duta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang akan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berinovasi,” ujar Nadiem dalam sambutannya.
Nadiem meminta para rektor dan direktur politeknik untuk memastikan dapat menghasilkan lulusan yang profesional, cerdas dan berkarakter.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, mengatakan ke depan pembelajaran akan lebih banyak memanfaatkan teknologi.
“Oleh karena itu, tidak ada jalan lain bagi UT yang sudah terdepan dalam pembelajaran jarak jauh, untuk menjadi ekosistem pembelajaran digital, dengan pembenahan manajemen internal dan layanan kemahasiswaan yang dibangun dalam ekosistem digital,” kata Ojat.
Baca juga: Nadiem lantik Suharti menjadi Sesjen Kemendikbudristek
Ojat menambahkan pihaknya akan menyiapkan prosedur operasional standar digital yang terintegrasi. Ekosistem digital tersebut yang digunakan untuk lompatan ke depannya.
“Melalui ekosistem digital pembelajaran tersebut memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam belajar. Mahasiswa dapat mengakses mata kuliah kapan saja dan dimana saja, semuanya terkontrol. Ada digital forensik yang bisa kita lihat,” terang Ojat.
Ojat kembali dilantik sebagai Rektor UT setelah merampungkan tugas sebagai rektor pada periode 2017 - 2021. Ojat terpilih kembali pada pemilihan rektor yang dilaksanakan oleh Senat UT yang dipimpin oleh Prof Dr Chanif Nurcholis.
Dalam pemilihan Rektor UT yang diselenggarakan pada Februari hingga Maret 2021, Ojat memaparkan mengenai memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem. Ojat menyatakan bahwa daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
Selain melantik Rektor UT, Nadiem juga melantik sejumlah pejabat lainnya yakni Sesjen Kemendikbudristek, Suharti, Dr Abi Sujak sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama pada Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti sebagai Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek,, Dr Ridha Ajam MHum sebagai Rektor Universitas Khairun periode 2021-2025, Dr Beatus Tambaip MA sebagai Rektor Universitas Musamus periode 2021-2025, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara sebagai Rektor Udayana periode 2021-2025, dan Ir Akhmad Nuriyanis MT sebagai Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia periode 2021-2025.*
Baca juga: Mendikbudristek: Asesmen nasional penting diadakan di tengah pandemi
Baca juga: Mendikbudristek minta mahasiwa UMS merdeka tentukan arah masa depan
Baca juga: Mendikbudristek sebut ada lima fokus riset ke depan
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: