Washington (ANTARA News) - Lembaga Perlindungan Konsumen pemerintah Amerika Serikat mengingatkan warga Amerika penipuan dalam kencan online.

"Penipu kadang memanfaatkan kendan online dan situs-situs jejaring sosial untuk mencoba meyakinkan orang untuk mengirimkan uang demi uang," kata Komisi Perdagangan Federal.

"Pada skenario tertentu, penipu membuat profil palsu, mendapatkan kepercayaan dari peminat cinta onlien, dan kemudian meminta orang itu untuk mengirimkan uang, biasanya berlokasi di luar Amerika Serikat," demikian FTC.

Pengiriman uang secara online sama halnya dengan mengirim uang secara tunai. "Sekali itu diberikan, maka tidak bisa ditarik lagi," kata FTC.

FTC merilis daftar sejumlah "tanda peringatan" yang seharusnya diperhatikan orang manakala berselancar kencan online termasuk mengungkapkan minat seks yang berusaha cabut dari situs kencan sesegera mungkin setelah berhasil membajak email dan akun pribadi peselencar internet.

Para pelaku kencan online mesti berhati-hati pada mitra kencan potensialnya ketika dia berencana mengunjungi namun membatalkannya karena halangan tiba-tiba atau mengklaim tidak ingin terburu-buru terlibat cinta instan.

"Meminta uang untuk membayar biaya perjalanan, visa, atau dokumen perjalanan lainnya, pengobatan, tagihan pengobatan anak atau saudara lainnya di rumah sakit adalah tanda-tanda peringatan lainnya," kata FTC. (*)

AFP/Adam/Jafar