2.599 penerima vaksin lengkap di Korsel terinfeksi COVID
24 Agustus 2021 17:07 WIB
Warga berjalan di kawasan pusat kota Seoul, Korea Selatan (9/7/2021). Pemerintah Korsel mulai Senin (12/7/2021) untuk pertama kalinya akan memperketat kegiatan di Seoul dan wilayah sekitarnya, karena kasus COVID-19 terus mencatat rekor harian secara nasional. ANTARA FOTO/REUTERS/ Heo Ran/aww.
Seoul (ANTARA) - Korea Selatan melaporkan total 2.599 infeksi "terobosan" COVID-19, yakni orang-orang yang terinfeksi COVID-19 setelah mendapatkan vaksin lengkap, kata otoritas kesehatan pada Selasa.
Hingga 18 Agustus jumlah penerima vaksin lengkap yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 2.599, naik dari 2.111 pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Jumlah itu setara dengan 35,1 dari setiap 100.000 penerima vaksin lengkap. Hingga 18 Agustus jumlah orang yang telah disuntik vaksin lengkap mencapai 7.407.767. Diketahui bahwa orang-orang dapat terlindung dari virus dua pekan setelah vaksinasi lengkap. Kasus terobosan COVID-19 merujuk pada pasien COVID-19 yang dua pekan sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca juga: Korsel buka reservasi vaksin COVID bagi orang dewasa
Dari jumlah total, 498 orang terinfeksi varian Delta, 26 orang tertular varian Alpha, satu orang terinfeksi varian Beta dan satu lagi terinfeksi varian Gamma.
KDCA menyebutkan bahwa infeksi terobosan dapat ditemukan meski jumlah vaksinasi meningkat, mencatat bahwa manfaat vaksinasi masih tetap besar sebab dapat menurunkan jumlah kasus parah dan kematian.
Korsel mengonfirmasi 1.509 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 239.287 kasus. Namun, beban kasus harian masih berada di atas angka 1.000 selama 49 hari berturut-turut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kasus COVID meningkat, warga Korsel diminta kurangi perjalanan liburan
Baca juga: Korsel catat rekor COVID, 2.223 kasus sehari
Hingga 18 Agustus jumlah penerima vaksin lengkap yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 2.599, naik dari 2.111 pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Jumlah itu setara dengan 35,1 dari setiap 100.000 penerima vaksin lengkap. Hingga 18 Agustus jumlah orang yang telah disuntik vaksin lengkap mencapai 7.407.767. Diketahui bahwa orang-orang dapat terlindung dari virus dua pekan setelah vaksinasi lengkap. Kasus terobosan COVID-19 merujuk pada pasien COVID-19 yang dua pekan sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca juga: Korsel buka reservasi vaksin COVID bagi orang dewasa
Dari jumlah total, 498 orang terinfeksi varian Delta, 26 orang tertular varian Alpha, satu orang terinfeksi varian Beta dan satu lagi terinfeksi varian Gamma.
KDCA menyebutkan bahwa infeksi terobosan dapat ditemukan meski jumlah vaksinasi meningkat, mencatat bahwa manfaat vaksinasi masih tetap besar sebab dapat menurunkan jumlah kasus parah dan kematian.
Korsel mengonfirmasi 1.509 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 239.287 kasus. Namun, beban kasus harian masih berada di atas angka 1.000 selama 49 hari berturut-turut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kasus COVID meningkat, warga Korsel diminta kurangi perjalanan liburan
Baca juga: Korsel catat rekor COVID, 2.223 kasus sehari
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: